Arek Ngalam Launching Aplikasi Take Away Aja

Management "Take Away Aja" menunjukan aplikasi Take Away di Play Store android

MALANG (SurabayaPost.id) – Aplikasi Take Away Aja diperkenalkan di Malang, Rabu (18/8/2021). Aplikasi karya anak Malang ini resmi dilaunching di Play store Android dan sudah bisa digunakan.

Konseptor Take Away Aja, Ferry B Tjahyono, mengatakan, aplikasi ini lebih fokus kepada sistem order digital. Berbeda dari aplikasi lain, Take Away Aja bisa digunakan untuk memesan makanan, tempat dine in, dan delivery.  Aplikasi tersebut berbasis layanan order secara digital.

“Ini launching di Play store, nanti soft launching dilakukan tiga bulan sekaligus evaluasi dan ujicoba,” kata Ferry B Tjahyono didampingi Laurentia Lanny Nilawati serta Indra Setiyadi, dalam acara Syukuran dan Konferensi Pers Aplikasi Take Away Aja, Rabu (18/8/2021) di Rumah Makan Kertanegara.

Ferry menjelaskan, saat launching di Play store ini sudah ada 150 lebih mitra yang bergabung. Para mitra ini bermacam-macam, mulai usaha kecil, menengah, hingga restoran besar.

Konseptor aplikasi “Take Away Aja” Ferry B Tjahyono didampingi owner RM Kertanegara Indra Setiyadi dan Laurentia Lanny Nilawati saat Konfrensi Pers peluncuran aplikasi ‘Take Away Aja” di RM Kertanegara

Keuntungan bergabung dengan Take Away Aja, dikatakan Ferry, adalah tidak ada potongan komisi. Seluruh mitra juga diberikan wadah seluas-luasnya untuk mempromosikan tempat dan menu masing-masing.

“Kami tidak sembarangan menjaring mitra, hanya yang loyal dan mau dibina. Kami di Take Away Aja tidak dinaikkan harganya dan tidak ada komisi,” ujarnya.

Sejak launching ini, Ferry menargetkan ada penambahan mitra Take Away secara berkala. Targetnya sampai 600 mitra yang aktif sampai akhir tahun.

Ia menjelaskan, pembuatan Take Away Aja ini berawal di masa pandemi Covid-19 tahun lalu. Tim merasa perlu wadah agar para pelaku usaha bisa eksis dengan penyesuaian selama Covid-19.

“Memang Take Away tercipta selama pandemi, kami berharap selain Malang nanti akan menyasar ke kota-kota lain dan merangkul banyak mitra,” harap Ferry.

Sementara itu Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Malang, Indra Setiyadi, sangat mendukung aplikasi “Take Away Aja” ini.

Menurutnya, Take Away Aja mampu membuat pengusaha kuliner bertahan di masa pandemi.

“Selama pandemi ini dunia wisata dan kuliner sangat terpengaruh. Karena ini kami mendukung dan mempersiapkan anggota agar juga ikut mendukung aplikasi Take Away Aja ini,” jelas pria yang juga pemilik Rumah Makan Kertanegara.

“Mau tidak mau, kita memang harus merubah kebiasaan para pelanggan. Khususnya di masa pandemi ini. Semoga bisa didukung para teman teman Apkrindo, dan bisa sukses serta pandemi segera berakhir,” pungkasnya. (Lil) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.