JOMBANG (SurabayaPost.id)–Buku Meminjam Kesabaran Tuhan, karya Yusron Aminulloh, menginspirasi. Butiran isinya penuh makna, penuh kekuatan, bahkan mental kita digedor-gedor kesadarannya.
Hal itu disampaikan kepala Bakesbangpol Pemkab Jombang Drs Anwar, saat memberikan sambutan dalam acara bedah buku, (5/10) di Kampus UNWAHA Jombang.
Acara insiatif Bakesbangpol Pemkab Jombang ini, menggandeng Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (Unwaha) Jombang.
“ Kami undang semua mitra, lembaga, ormas di Jombang, dan tentu mahasiswa, agar terus menjalin komunikasi dengan baik. Hari ini kita mendapat bekal dari Pak Yusron banyak hal,” tegas Drs Anwar.
Prof Gatot Ciptadi, Rektor Unwaha Jombang, menyatakan bahwa acara seperti ini sangat penting untuk mendorong minat membaca dan memotivasi mahasiswa.
“Kami di UNWAHA Jombang selalu mendukung kegiatan intelektual seperti ini, dan kami bangga menjadi tuan rumah bedah buku ini. Buku adalah jendela dunia, dan kita harus terus meresapi pengetahuan dan inspirasi dari halaman-halaman yang dihasilkan oleh para penulis,” ungkapnya.
Dalam pengantarannya, Yusron berbagi pengalaman mulai dari seorang jurnalis atau wartawan, merintis usaha hingga jatuh bangun membangun usahanya.
“Saya harap buku ini dapat memberi inspirasi kepada pembaca, bahwa dalam setiap perjuangan hidup, kita selalu dapat ‘meminjam’ kesabaran dari Yang Maha Kuasa,” terang CEO DeDurian Park kepada peserta yang harir dalam seminar bedah buku itu.
“Manusia yang penuh kelemahan sering tidak mampu menanggung beban berat, maka meminjam kesabaran tuhan adalah solusi terbaik,” kata Yusron tertulis dalam bukunya.
Prof Gatot Ciptadi, Rektor Unwaha Jombang, menyatakan bahwa acara seperti ini sangat penting untuk mendorong minat membaca dan memotivasi mahasiswa.
“Kami di UNWAHA Jombang selalu mendukung kegiatan intelektual seperti ini, dan kami bangga menjadi tuan rumah bedah buku ini. Buku adalah jendela dunia, dan kita harus terus meresapi pengetahuan dan inspirasi dari halaman-halaman yang dihasilkan oleh para penulis,” ungkapnya. **
Leave a Reply