MALANG (SurabayaPost.id) – Untuk meningkatkan imun lewat olahraga, Nandes Kombat (NK) Cafe membangun jogging track sepanjang 500 meter. Pembangunan tersebut menggandeng dua desa, yaitu Desa Ampeldento dan Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Pembangunan jogging track itu diresmikan Bupati Malang HM Sanusi, Minggu (27/12/2020). Pada kesempatan tersebut Sanusi yang mengatasnamakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengaku mengapresiasi upaya NK Cafe untuk membangun jogging track itu.
“Seluruh pihak mulai dari NK Cafe, Desa Ampeldento dan Ngijo, saya ucapkan terimakasih telah berkontribusi untuk masyarakat Kabupaten Malang. Sebab mereka memang membutuhkan tempat untuk peningkatan imun dan kesehatan seperti jogging track ini,” ungkap Sanusi yang kala itu didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Malang dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Malang.
Menurut Sanusi, dengan adanya sarana jogging track ini dinilai dapat membangkitkan semangat masyarakat sekitar dalam berolahraga, apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang memang membutuhkan imun yang lebih kuat guna meningkatkan kesehatan.
“Ini menjadi kebanggaan kita, dimana fasilitas jogging track ini yang secara resmi telah bisa digunakan harapannya bisa menjadi sarana olahraga yang dapat menggugah jiwa masyarakat,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Sanusi, dirinya berharap pihak NK Cafe dapat membuat terobosan baru dan menambah beberapa fasilitas agar dapat semakin menarik pengunjung.
“Di area Jogging track ini kan ada saluran irigasi, itu bisa digunakan untuk bermancing, Pak Joni (Owner NK Cage) saya minta untuk menabur ikan, biar pengunjung semakin kerasan (Betah),” tegasnya.
Sementara itu, Owner NK Cafe, Joni Sujatmoko mengatakan, jogging track ini baru saja di bangun dua bulan lalu, yang bertujuan selain untuk penguatan imun juga untuk menyelesaikan permasalahan sampah yang berada di wilayah Desa Ngijo.
“Saat ini jogging track masih Ampeldento, nanti akan kita sambungan dengan wilayah Desa Ngijo. Jadi jogging track ini nanti panjangnya sekitar 2 km. Dengan demikian warga Ngijo tidak membuang sampah di TPA Ilegal itu lagi,” tandasnya. (Lil)
Leave a Reply