GRESIK (SurbayaPost.id)–Sueb Wahyudi, seorang Kepala Desa Sumber Rame Kecamatan Weringin Anom, Kabupaten Gresik viral di di tiktok karena berani melabrak orang berseragam polisi yang diduga meminta uang sorang sopir sebesar Rp500 ribu. Bersepatu cat berkaos oblong dan bercelana pendek sang kades ‘koboy’ ini diduga sedang membantu seorang sopir yang sedang berurusan dengan orang berseragam Polisi membawa mobil Polisi Jalan Raya (PJR).
“Ojo wedi..! Ojo wedi-wedi karo polisi. Ayo mereneo (mendekati mobil PJR yang masih berhenti diloksi untuk bermaksut mengklarifikasi keluhan seorang sopir yang mengaku dimintai uang sebesar Rp500 ribu rupiah). Engko nek dijaluk piye pak (Nanti kalau diminta gimana pak) ? kata sopir ini. Lalu sang kades menjawab : Aku sing tanggungjawab,” sembari menepuk dadanya untuk meyakinkan sopir yang agar mau dibantu yang sedang berurusan deng orang bersergam Polisi tepatnya di bawah tol Lebani Gresik.
Sejurus kemudian Sueb mengetuk pintu kaca mobil PJR yang didalamnya ada orang berseragam Polisi Lalulintas. “Bapak tadi minta 500 ribu ya. Coba keluarkan. Ayo buka. He bapak Polisi,” ujar Sueb.
Sayangnya mobil JR itu justeru hendak meninggalkan tempat. Dan Sueb tak mau menyerah. Mobil negara yang didalamnya petugas negara itu lansung melajukan mobil PJR itu.
“He..heeā¦selesaikan dulu pak,” geram Sueb sambil kembali menggedor pintu mobil. Lalu berhenti dan keluarlah orang berseragam Polisi. “Dalem-dalem, ada apa seh pak,” ujar orang beraeragam Polisi itu. “Tunggu dulu pak. Selesikan dulu pak. Tadi anda minta uang 500 ribu,” ujar Sueb. “Tidak pak. Saya tilang saya tahan pak,. Ndak..ndak,” jawab orang berseragam Polisi itu. “Anda itu Polisi apa ! Hee..itu apa itu didalam kertas itu (uang dalam mobil PJR),” tandas Sueb lagi sambil tanganya mendorong orang berseragam Polisi dan saling berhimpitan dipintu mobil yang terlihat terbuka sambil tanganha menunjuk kearah dalam mobil yang diduga uang dati sopir. “Itu apa itu. Uangnya ada disurat itu,” cecar Sueb kepada pria berseragam dinas ini.
Ketegangan seorang Kades dan orang berseragam Polisi ini terlibat saling dorong berebut tarik menarik pintu untuk masuk mobil PJR. Sueb kemungkinan atau diduga ingin menunjukkan dan membuktikan bahwa didalam mobil mikik negara yang dibeli dari pajak masyarakat ini ada uang 500 ribu yang diduga hasil memalak sang sopir. Dan orang berseragam Polisi itu berusaha menghalau agar Sueb tidak masuk mobil sambil berdalih bahwa uang itu miliknya. “Itu uangku toh pak,” sambil mendorong yang diduga sopir sedang merekam drama adumulut dan saling dorong antara sang Kades dan orang berseragam Polisi.
Akhirnya sang Kades pembela sopir yang kena palak ini mengalah membiarkan orang berseragam Polisi ini masuk ke mobil lalu menutup pintu mobil bertuliskan ‘melayani dan mengayomi’ itu. Namun Sueb masih tak terima karena orang berseragam Polisi ini tidak mengakui jika ia telah meminta uang sopir yang penghasilanya rendah meski dengan peluh kucuran keringat di jalanan.
“Polisi ma***g iki !,” teriak Sueb meneriaki orang berseragam Polisi yang masuk ke dalam mobil. “Pak STNK saya atasnama Fakhrudin dan SIM dibawa,” ujar Sopir. “Biarkan (dibawa) video. Ya gini terimakasih bos,” pungkas Sueb mengakhiri drama dibawah Tol Lebani Gresik.
Sampai siang ini belum ditemukan identitas sopir yang mengaku dipalak orang berseragam Polisi di bawah Tol Lebani Gresik. Selain itu kejadian tersebut kapan dan jam berapa juga belum bisa dikonfirmasi.
Leave a Reply