BATU (SurabayaPost.id) – Paslon Walikota dan Wakil Walikota Batu, Nurochman dan Heli Suyanto (NH) nomor urut satu, berkomitmen menghibahkan jiwa raganya untuk “Mbatu Langkung SAE”.
Hal tersebut disampaikan Nurochman sapaan akrabnya Cak Nur saat bertemu dengan puluhan warga Kampung Macari RW 13 ,Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, di Sumber Macari, Sabtu (28/9/2024).
“Saya berkomitmen akan menghibahkan jiwa raga kami berdua untuk “MBatu Langkung SAE” hari ini merupakan hal yang luar bisa jagong bersama,” ujar Cak Nur.
Untuk kedepan ketika dirinya menjadi Walikota Batu, menurutnya tetap seperti ini dan jangan ada jarak antara pimpinan daerah dengan masyarakat.
“Saya datang kesini agar mendapat masukan untuk menyempurnakan visi misi kami, supaya visi – misi kami lebih sempurna.Artinya aspirasi yang lahir dari bawah nantinya dibawa keatas ke Pemerintah Daerah,” paparnya.
Demikian papar dia, dalam programnya NH untuk meningkatkan insentif pelayan masyarakat, diantaranya Ketua RT/RW .
“Beliau – beliaunya sangat penting.Termasuk Linmas, Kader – kader Pos Yandu, dan beberapa yang lain, berkaitan dengan pelayanan masyarakat harus ditingkatkan insentifnya.Selain itu, untuk guru ngaji, Marbot, para penggali kubur, dan para guru honorer, jadi perhatian khusus kami,” ungkapnya.
Selain itu, Cak Nur menyebut terkait pasar daerah bidang UMKM dan sektor pertanian serta pengelolaan sampah, itu sudah masuk dalam visi misi NH.
“Maka wajid hukumnya untuk warga Kota Batu, maaf prioritas untuk warga Kota Batu dalam mengentas pengangguran nanti, supaya punya kualitas baik.Program seribu sarjana, nantinya akan di bantu biayanya dari Pemerintah Daerah.Tujuanya supaya lowongan pekerjaan itu tidak kalah dengan orang lain,” katanya.
Seperti diketahui puluhan warga tersebut, begitu antusias menerima kunjungan Cak Nur.Dengan berdiskusi secara langsung bersama warga setempat, Cak Nur berjanji akan menjalankan amanah sebagai pemimpin yang selalu mengutamakan kepentingan rakyat dan mengembangkan potensi Kota Batu, ketika dapat amanah menjadi Wali Kota.
Berlangsungnya diskusi politisi PKB itu menyampaikan visi, misi, dan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta membangun Kota Batu dengan pendekatan yang partisipatif.
“Pentingnya momen pertemuan ini, sebagai kesempatan emas bagi dirinya dan Mas Heli untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat.Pertemuan ini adalah kesempatan baik, menjadi kesempatan masyarakat Batu menyampaikan aspirasi,” katanya.
Itu kata dia,mohon doa restu dan dukungannya pasangan nomor 1, wong Mbatu SAE, yang diusung oleh PKB,Gerindra, dan PSI untuk memenangkan Pilkada 2024.
“Dalam pencalonan sebagai wali kota bukan semata-mata untuk meraih jabatan, melainkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara langsung.Jika mencari jabatan, jujur sebenarnya saya bisa saja berhenti di DPRD sebagai ketua.Namun, karena keterbatasan kewenangan DPRD dalam pemerintahan, saya memilih merelakan ketua DPRD untuk maju sebagai Wali Kota agar bisa lebih berperan dalam mensejahterakan warga Kota Batu,” ujarnya.
Olehkarena itu,pihaknya akan berkomitmen terus mendengarkan aspirasi masyarakat jika nanti terpilih sebagai Wali Kota.
“Saya ingin terus jagong atau berdialog seperti ini meskipun nanti saya sudah menjabat.Ini bukan janji, tapi komitmen yang bisa dibuktikan. Pentingnya hubungan yang erat antara Wali Kota dan rakyatnya,” katanya.
Itu kata dia,kebijakan yang diambil harus bersifat bottom-up, yaitu berdasarkan aspirasi masyarakat yang dikumpulkan dari bawah dan dijadikan dasar dalam membuat kebijakan. Salah satu poin penting dalam pertemuan tersebut adalah rencana pengembangan Sumber Macari sebagai destinasi wisata.
“Saya berjanji, jika terpilih nanti saya akan mengalokasikan anggaran dari APBD untuk membangun fasilitas wisata di Sumber Macari, termasuk membuat spot foto untuk menarik wisatawan,” tandasnya.
Dengan melihat pembangunan Macari sekarang,tandas dia, yang telah didanai oleh APBN, ke depan pihaknya berjanji akan menganggarkan dari APBD untuk meningkatkan daya tarik wisata.
“Karena, pengembangan potensi wisata di setiap desa dan kelurahan adalah bagian dari komitmen saya dan Mas Heli.Setiap desa dan kelurahan harus memiliki wisata menarik dan profesional supaya dampak kunjungan wisatawan bisa dirasakan oleh masyarakat.Dengan banyaknya wisata yang terkelola dengan baik pastinya perputaran uang tidak hanya dinikmati pihak swasta tetapi wisata yang dikelola oleh masyarakat,” timpalnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Kampung Macari,Imam Ghazali,menyampaikan alasan kuat warga Kampung Macari memilih untuk mendukung paslon NH.
“Menurut sudut pandang kami, sangat penting memilih calon kepala daerah yang memberikan perhatian terhadap sektor pendidikan dan pengembangan wisata edukasi.Kami pun memiliki harapan besar agar pemerintah daerah yang nantinya terpilih memberikan perhatian lebih kepada sektor pendidikan,” ujarnya.
Terlebih,ujar dia, Sumber Macari bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai wahana wisata edukasi dan konservasi sumber mata air.
“Sumber Macari sebenarnya adalah wahana wisata edukasi,bukan murni untuk wisata saja.Konsep kami lebih menekankan pada edukasi dan konservasi sumber mata air yang ada di wilayah Batu,khususnya di Kampung Macari,” lanjutnya.
Ia katakan,bahwa dukungan warga Kampung Macari kepada paslon Nurochman-Heli didasarkan pada komitmen mereka untuk memajukan sektor wisata edukasi.
“Paslon nomor urut 1 ini memiliki visi yang sejalan dengan keinginan masyarakat dalam hal mengembangkan potensi lokal secara berkelanjutan.Kami mendukung Nurochman dan Heli Suyanto karena mereka memiliki komitmen kuat untuk memajukan wisata yang berfokus pada edukasi dan pelestarian lingkungan,” pungkasnya.(Gus