GRESIK (SurabayaPost.id)–Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menyiapkan tele conference mengoptimalkan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tetap bisa memberi pelayanan masyarakat. Salah satu yang disiapkan oleh Dinas Infokom adalah aplikasi zoom untuk mendukung work from home.
Bupati langsung bisa memantau para Kepala OPD yang tampak dilayar. Ada 57 para Kepala OPD yang stand by di depan layer. Mereka adalah para Kepala Dinas, Badan, Camat se Kabupaten Gresik.
Bupati tertarik yang tampak dilayar Camat Bungah Kiki Nuriyadi. Saat itu dia tengah bersama para staf dalam satu ruangan.
“Selamat pagi Pak Camat. Sedang apa kok tampak banyak orang di satu ruangan?.” tanya Bupati Sambari.
Diseberang sana Kiki Nuriyadi mengatakan bahwa pihaknya sedang rapat mensosialisasikan edaran Bupati terkait pencegahan penyebaran Corona virus Diesease 2019 (COVID-19).
“Anda kok tidak pakai masker, ayo segera pakai masker. Apalagi kumpul dengan banyak orang dalam satu ruangan. Tolong jarak tempat duduknya agak dilonggarkan,” pinta Bupati. Mendengar perintah Bupati tersebut, Kiki menyatakan siap laksanakan.
Kemudian Bupati menZoom Kepala Dinas Satpol PP. “Selamat pagi pak Komandan Satpol. Apa yang sudah dilaksanakan pagi ini ? tanya Bupati.
Mendapat pertanyaan demikian, Kasatpol PP Abuhasan melaporkan bahwa hari ini pihaknya sudah melaksanakan operasi saying siswa.
“Kami menurunkan empat tim yang kami terjunkan ke mall, warung kopi, sampai ke beberapa Kecamatan dan desa. Kami memberikan penjelasan serta himbauan kepada pelajar yang sedang berkerumun tentang bahaya virus corona. Kami meminta kepada mereka untuk pulang dan belajar dirumah” tandas Abuhasan.
Lalu Bupati menZoom kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Oedi Margiantonius. Bupati menanyakan tentang kinerja terkait work from home.
“Apakah banyak penurunan atau tidak sesuai dengan yang diharapkan ? Saya berharap kinerja anda tetap stabil serta pekerjaan pengadaan barang dan jasa tetap terkendali” harap Bupati.
Oedi menyatakan bahwa dengan Work From Home pihaknya optimis masih tetap lancar. Proses pengadaan tidak akan jauh bergeser menurun, karena selama ini proses lelang dan pengadaan juga memanfaatkan online, tandas Oedi.
Usai mencoba tele conference, Bupati tampak puas dengan aplikasi tersebut. Dia meminta kepada Kepala Diskominfo, Budi Raharjo yang hadir saat itu agar peserta yang tampak di jendela monitor di tambah.
“Saya senang kita dan antar kepala OPD bisa berkomunikasi. Kalau saat ini hanya 57 Kepala OPD, besok harus semua Forkopimda sudah bisa masuk ditambah oleh Institusi lain misalnya PMI, BPJS dan pimpinan lembaga lain. Kita harus tetap memberi pelayanan kepada masyarakat se optimal mungkin” pinta Sambari.
Sementara Kepala Diskominfo Gresik kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Reza Pahlevi mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya agar selama Work from home berlangsung tele confrence ini bisa lancar, sehingga tidak mengurangi kinerja ASN Pemkab Gresik.
“Sesuai perintah Bupati, hari ini kami akan mengkoneksikan teleconference ini kepada para Forkopimda serta Lembaga lain yang sekiranya penting untuk melaksanakan koordinasi dalam pelayanan masyarakat.” Tandas Budi.
Dia juga berharap ketika Bupati melaksanakan tele conference dan Bupati tengah bicara, mestinya yang lain pada diam agar apa yang disampaikan Bupati bisa didengar oleh semuanya.
“Seperti halnya saat rapat, ketika Bupati bicara semua harus mendengarkan. Jadi tidak bicara sendiri-sendiri sehingga mengganggu komunikasi dan tidak focus” jelas Budi. (sdm)
Leave a Reply