MALANG (SurabayaPost.id) – Mengenakan kacamata hitam, Fitri Salhuteru (FS) datang di persidangan terdakwa Isa Zega di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen Malang, Selasa (8/4/2025). FS duduk di kursi pengunjung mendampingi Isa Zega sebelum pelaksanaan sidang.
Namun, kehadirannya dalam sidang Isa Zega justru mendapat sindiran dari netizen.
Salah satu akun menyebut FS buta hati, karena mendukung Isa Zega yang dalam sidang sebelumnya disebut oleh Shandy kerap membullynya. Akun tersebut juga menjelaskan bahwa Isa Zega membully dan mendoakan anak Shandy cacat. Akun ini meluncurkan komentarnya dalam salah satu akun selebgram yang memuat video Okky sedang menjadi saksi sidang.
“Mau dibilang gatau balas budi kek dr Okky ke si sahrul gua gapeduli yang penting sahrul masuk bui dia selalu bully anak kecil yang berdosa dan menghina anak kecil !!! Untuk FS anak lu dibully NM aja lu pasang badan apalagi ini mba shandy disumpahin anak nya cacat ama Sahrul bener bener buta hati lu fs ampe anak disumpa aja lu masih belain waria!!!,” tulis aku Sha**** itu.
Kehadiran FS di Kepanjen sudah tampak dari story Instagram @fitri_salhuteru dengan kalimat selamat pagi Kepanjen dan video kereta api sedang lewat. Tampaknya video itu dia ambil dari satu-satunya hotel bintang 4 di Kepanjen. Dalam satu unggahan ia mengapresiasi dr Oky yang sudah bersaksi dengan sejujurnya.
“Tidak akan saya berjalan sejauh ini datang ke Kepanjen jika bukan ingin menyaksikan dan mendengarkan langsung kesaksian Oky, saya merasa dia masih ada sisi baiknya, masih ada nuraninya mengungkapkan kebenaran apa yang terjadi. Dan kesaksiannya sesuai harapan saya. Tetap hati-hati ke depan berucap bersikap,” ujarnya dalam story.
Selama di persidangan ia sempat duduk di kursi pengunjung bersama Isa Zega. Bentuk dukungannya, ia juga terlihat berbincang dengan Isa dalam persidangan, tak jelas apa yang mereka bicarakan. FS yang disebut sebagai pebisnis ini, nampaknya sengaja datang tak hanya mendukung Isa tapi juga mendengarkan kesaksian dari dr Okky Pratama yang dihadirkan Jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi pelapor.
Sekadar diketahui, dalam sidang sebelumnya, Shandy menceritakan, awal mula dugaan pencemaran nama baik oleh transgender Adrena Isa Zega itu bermula saat ia dihubungi oleh dr Oky Pratama pada 14 September 2024, yang menyampaikan bahwa Isa Zega meminta nomor teleponnya.
Mulanya, Shandy sempat menolak karena pihaknya tidak mengenal Isa Zega. Beberapa waktu kemudian, pada 17–18 September 2024, Isa Zega diduga mengunggah konten di media sosial yang bernada menyudutkan produk milik Shandy, MS Glow. Setelah itu, Isa kembali meminta nomor telepon Shandy melalui dr Oky.
“Tiga kali dia meminta nomor saya melalui dr. Oki. Akhirnya, ketiga kalinya saya izinkan,” katanya. Komunikasi antara keduanya pun terjadi mulai 11-12 Oktober. Dalam komunikasi itu, Isa Zega meminta untuk bertemu dengan Shandy.
Namun, Shandy menolak karena posisinya masih berada di Malang. Baca juga: Isa Zega Optimistis Menangkan Perkara Hukum yang Menjeratnya Dalam kesempatan itu, Shandy mengonfirmasi mengapa Isa mengunggah konten tentang MS Glow.
“Mami, kenapa naikin MS Glow lagi?” Ia membalas, “Kan kita belum ketemu,” bebernya.
Berlanjut, Isa Zega diduga semakin melakukan pencemaran nama baik kepada Shandy. Sampai akhirnya, Isa Zega sempat menyumpahi anak yang sedang dikandung Shandy agar cacat.
“Terdakwa setiap hari melakukan bullying, melakukan fitnah. Hingga saya mengalami pendarahan sebanyak tiga kali, sampai saya opname,” kata Shandy dikutip dari time Indonesia. (lil).