BATU (SurabayaPost.id) – Demi kenyamanan para wisatawan dan warga, Satpol PP Pemkot Batu berjanji akan terus menertibkan anak jalanan (Anjal), gelandangan dan pengemis (Gepeng). Janji tersebut disampaikan Plt Kasatpol PP Pemkot Batu, M Noer Adhim, Selasa (21/5/2019).
Menurut M Noer Adhim yang sapaan akrabnya Adhim itu, Satpol PP melakukan penertiban itu bersama Dinsos. Bahkan kata dia dalam dua pekan terakhir sudah dua kali melakukan operasi penertiban Gepeng maupun Anjal.
” Ya, memang sifatnya rahasia operasi yang kami jalankan dengan Dinsos. Seperti halnya, operasi yang kami gelar beberapa hari yang lalu,alhasil sejumlah puluhan Gepeng maupun Anjal yang terjaring,” kata Adhim.
Dengan begitu, menurut Adhim, terkait sejumlah puluhan Anjal maupun Gepeng yang terjaring itu, hanya sebatas didata dan diperingatkan agar tidak mengulangi aksinya lagi.
“Mereka saya beri peringatan dan jangan sampai mengulangi lagi. Alhamdulillah, dari sejumlah puluhan Anjal maupun Gepeng tersebut, bukan dari warga batu.Berdasarkan data yang didapat,mereka diketahui dari warga luar Kota Batu,” tandasnya.
Untuk itu, mereka yang terjaring tersebut, tandas dia, dikumpulkan di depan Balaikota Among Tani, Pemkot Batu. Lalu diberi pembinaan.
“Mereka saya tekankan tidak boleh balik lagi.Mengingat , Kota Batu yang notabene Kota Wisata.Yang mana dalam kegiatan para Gepeng maupun Anjal dinilai telah mengusik kenyamanan para wisatawan,” paparnya.
Sedangkan papar dia, dalam giatnya tersebut, Adhim mengaku sasaran utamanya di jantung Kota Wisata Batu,di Alun- Alun. Oleh karena itu, dalam penertiban tersebut, Adhim berjanji akan beraksi sewaktu waktu tanpa menyebutkan kapan dan waktunya.Alasannya,memang sengaja dirahasiakan, lantaran khawatir bocor.
“Kota Wisata Batu sebagai tuan rumah para wisatawan, maka harus bebas dari Anjal dan Gepeng. Tujuannya para wisatawan agar merasa nyaman dan aman, serta betah berwisata di Kota Batu,” harap pria berdarah Madura ini yang diamini Kadis Sosial Pemkot Batu, Ririk Mashuri. (gus)
Leave a Reply