Desa Jrebeng Zero Stunting

GRESIK (SurabayaPost.id) – Desa Jrebeng Kecamatan Dukun menjadi salah satu wilayah yang kini bebas Stunting di Kabupaten Gresik Jawa Timur.

Nol kasus stunting itu berkat inovasi program yang dijalankan yakni Neduting (Nenek Peduli Stunting), Kaesang (Kampung inovasi pisang) dan Kali Sanak (Kampung Sayang Anak).

Tiga program yang dilakukan selama dua tahun ini berhasil mengintervensi stunting di wilayah tersebut.

Atas prestasi itu, Pemdes Jrebeng diganjar penghargaan dari Bupati Gresik yang diberikan oleh Ketua TP PKK Gresik Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani pada tahun 2022.

Kepala Desa Jrebeng Dukun, Suja’i bersyukur desanya kini terbebas dari kasus stunting. Sebelum program ini berjalan, ada enam anak balita terkena stunting.

“Alhamdulillah, berkat program itu Desa Jrebeng kini terbebas dari Stunting,” katanya, Senin (29/7/2024).

Suja’i menyatakan dalam program itu, Desa Jrebeng ini yang melibatkan nenek untuk aktif menangani stunting, dan inovasi ini cukup bagus.

“Kami melihat, karena orang tuanya bekerja dua-duanya, si anak biasanya diasuh oleh neneknya. Dan peluang ini kami tangkap, dan dibuat inovasi,” ujarnya.

Bersama Sang Istri sebagai Ketua PKK, Suja’i memberikan pendampingan ke nenek atau lansia agar memiliki pemahaman pola asuh stunting.

“Jadi para nenek ini paham gimana caranya membuat mekanan bergizi untuk cucunya, ataupun pola asuh yang tepat,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua PKK Jrebeng Yati menambahkan meski wilayahnya sudah zero Stunting, pihaknya masih memberikan makanan tambahan untuk balita.

“Penambahan makanan untuk balita ini untuk menjaga gizi mereka agar tidak sampai Stunting, kami harap anak-anak kita menjadi lebih baik dan jadi generasi sehat,” tutupnya. (***)