
GRESIK (SurabayaPost.id) – Usai dicanangkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Desa Leran di Kecamatan Manyar, bakal mewakili Gresik berlaga di ajang lomba ‘Cinta Statistik’ tingkat nasional 2025.
Sekretaris Desa Leran Mahmudi menjelaskan, Desa Leran menjadi satu-satunya wakil dari Kabupaten Gresik dalam ajang yang diselenggarakan oleh BPS pusat tersebut. Sehingga saat ini pihaknya tengah fokus mempersiapkan berkas administrasi dan juga data statistik yang dibutuhkan, supaya dapat mempersembahkan hasil terbaik untuk Kabupaten Gresik.
“Setelah kemarin dicanangkan oleh BPS Gresik dan Pemkab, kami disuruh untuk mewakili Kabupaten Gresik berlomba di ajang lomba Cinta Statistik tingkat nasional 2025. Dengan Desa Leran, menjadi satu-satunya wakil Kabupaten Gresik di ajang tersebut,” ungkap Mahmudi, Rabu (18/6/2025).
Mahmudi menjelaskan, Desa Cantik Statistik (Desa Cantik) merupakan program strategis dalam meningkatkan literasi statistik di tingkat desa, Desa Cantik di Leran Tahun 2025 akan fokus memperkuat basis data perlindungan sosial, terutama untuk kelompok pekerja rentan.
“Saat acara pencanangan kemarin dihadiri Plt Bupati Gresik dokter (Asluchul) Alif, Pak Sekda (Sekretaris Daerah, Achmad Washil Miftahul Rachman) dan beberapa pejabat lain, juga kepala BPS Gresik (Indriya Purwaningsih),” jelas Mahmudi.
Sementara dari Desa Leran, yang hadir dalam acara pencanangan tersebut adalah, Mahmudi sendiri yang termasuk dalam tim agen statistik Desa Leran dan juga Kasi Kesejahteraan Rakyat Desa Leran Mahmudah, serta Kaur TU dan Umum Desa Leran Elin Indahsari.
“Kemarin juga sudah ada tim dari BPS Provinsi Jawa Timur yang datang dan sempat menyarankan, supaya tim agen statistik cuma tiga orang saja. Namun saya usulkan menjadi sembilan orang, sehingga semua perangkat desa bisa menjadi agen statistik dan saling membantu, hingga akhirnya disetujui,” tutur Mahmudi.
Mahmudi menambahkan, setelah fase pendataan dilakukan tim BPS Provinsi Jawa Timur pada Bulan Juni dan Juli 2025, bakal dilanjutkan dengan agenda penilaian. Sementara penetapan juara perlombaan, menurut informasi yang didapat pihaknya direncanakan pada Bulan September atau Oktober 2025.
“Untuk yang tim agen statistik itu ada sembilan orang, semua perangkat desa. Untuk pendataan di lapangan, kami dibantu 14 warga yang ada di setiap RT (Rukun Tetangga),” beber Mahmudi.
“Semoga apa yang kami lakukan, dapat mempersembahkan yang terbaik untuk Kabupaten Gresik,” harap Mahmudi.
Senada Pj Kepala Desa Leran Supriyadi, juga berharap, desa yang dipimpin olehnya mampu mempersembahkan hasil terbaik bagi Kabupaten Gresik, dalam ajang lomba Desa Cinta Statistik tingkat nasional 2025 yang digelar oleh BPS pusat.
Sekedar informasi, sebelumnya Pemdes Leran juga sempat meraih penghargaan badan publik desa informatif terbaik, dalam ajang ‘Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Award Provinsi Jawa Timur tahun 2024.’ Penghargaan yang diraih, berkat komitmen Pemdes Leran terhadap keterbukaan informasi publik sebagai landasan tata kelola yang baik, transparan dan akuntabel.(*)