“Kami memang tidak bisa mengandalkan APBD saja, tapi kami akan mencari solusi agar kebutuhan RT bisa dicover,” ujar Dimyati.
Sementara itu, Ngatmini, salah seorang warga menyatakan dukungannya kepada Dimyati. Disebutkannya karena pengalaman Abah Anton sebelumnya sebagai pemimpin yang dirasakan positif oleh masyarakat.
“Saya memilih Abah Anton karena dulu beliau sudah pernah menjadi pemimpin, dan kami ingin beliau memimpin lagi,” ucap Ngatmini.
Hal senada juga disampaikan Eko, dirinya meminta perhatian khusus pada masalah pengangguran di Bumiayu, di mana banyak warga yang masih belum memiliki pekerjaan.
“Kami berharap, apabila Abah Anton dan Dimyati Ayatullah memimpin Kota Malang, kami diberi kesempatan untuk bekerja. Karena dikampung kami masih banyak pengangguran,” pintanya. (**)