Ketika tiba, keduanya tidak langsung masuk ke dalam tetapi memilih untuk menyapa warga setempat, sembari menunggu pendamping pasangan bakal calon dari perwakilan partai koalisi datang.
Bakal calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat seusai pendaftaran menyatakan seluruh dokumen sudah diserahkan ke komisioner KPU setempat.
“Semua partai pendukung mengantar kami daftar, semua berkas sudah diterima dan dicek,” kata Wahyu.
“Alhamdulillah, seluruh dokumen kami telah diterima dan diverifikasi oleh KPU. Dukungan dari partai politik pendukung kami juga telah dinyatakan lengkap,” imbuh dia.
Wahyu menambahkan, menurutnya masih ada satu kolom tanda tangan partai pendukung yang belum terisi, yakni dari PPP. Hal itu lantaran ketua partai politik tersebut masih menjalankan ibadah umroh.
Namun, pihaknya sudah melakukan konfirmasi berkas dukungan tersebut kepada yang bersangkutan.
“Sudah dihubungi dan dikonfirmasi perihal dukungan. Dokumen yang dilampirkan sudah ditandatangani sekretaris, tinggal ketuanya,” ujarnya.
Soal alasan memilih Ali Muthohirin sebagai pendamping, Wahyu menyatakan jika hal itu merupakan perpaduan antara generasi kolonial dan milenial.
Selain itu, kombinasi pasangan tersebut menjadi gambaran kolaborasi antara kalangan birokrat dan politikus sekaligus pengusaha.
“Saya yakin dengan kolaborasi bersama Mas Ali akan menghasilkan hal terbaik,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, pasangan Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin mendapatkan dukungan dari 13 partai politik, yakni Gerindra, Golkar, PKS, NasDem, PSI, PPP, Perindo, Gelora, PKN, Garuda, PBB, Hanura, dan Partai Buruh. (lil)