MALANG (SurabayaPost.id) – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Malang, M Wahyudi, diminta memberikan klarifikasi dan meminta maaf. Sebab, melontarkan kalimat yang dinilai merendahkan martabat jurnalis.
Permintaan tersebut diungkapkan Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya, Cahyono, Selasa (20/6/2020). Menurut dia, tidak pantas seorang Ketua Bawaslu melontarkan kalimat yang bernada merendahkan martabat jurnalis.
Cahyono menjelaskan bahwa M Wahyudi melontarkan kata-kata yang tak pantas itu saat dikonfirmasi wartawan via telepon. Konfirmasi berita tersebut terkait pemasangan poster foto calon bupati (Cabup) Malang yang dipasang di pohon-pohon sepanjang jalan.
Poster itu mirip foto Cabup dari jalur indepen, Heri Cahyono (Sam HC). “Bertebarannya foto Cabup indepen itu bagi wartawan menarik. Sebab masa kampanye Pilbup Malang masih belum dimulai,” katanya.
Makanya, terang wartawan senior ini, ada jurnalis yang tertarik mengangkat menjadi berita. Untuk itu, jurnalis tersebut konfirmasi ke Ketua Bawaslu.
“Jurnalis mengkonfirmasi sebuah pemberitaan itu untuk memastikan terhadap narasumber yang berwenang sebagai pengawasan. Tetapi yang menjadi pertanyaan kenapa Ketua Bawaslu tiba-tiba ngomong pesanan siapa mas? Itu kan tidak benar, sangat tidak pantas dan tak etis sebagai seorang Ketua Bawaslu ngomong seperti itu. Untuk itu kami meminta yang bersangkutan untuk mengklarifikasi hal itu,” tegas Cahyono.
Wartawan kawakan yang akrab disapa Yoyok ini juga mendesak agar Ketua Bawaslu meminta maaf terhadap rekan-rekan jurnalis. Alasannya, apa yang diungkapkan itu melewati batas etika.
“Kami sebagai jurnalis juga tersinggung, jika mendengar hal itu. Untuk itu kami meminta klarifikasi dari Ketua Bawaslu dan segera meminta maaf,” tandas Yoyok tersebut.
Tak hanya itu, pria yang juga jurnalis Harian Bhirawa itu berharap ada iktikat baik dari Ketua Bawaslu Kabupaten Malang. Jika ada itikad baik dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengambil langkah serius.
“Lihat saja nanti kalau desakan kami tak dihiraukan. Apalagi diabaikan. Sebab rekaman wawancara tersebut sudah beredar liar,” katanya sembari menunjukkan transkrif wawancara wartawan dengan Ketua Bawaslu Kabupaten Malang, M Wahyudi via WA.
Berikut transkrip pembicaraan jurnalis yang mencoba mengkonfirmasi berita melalui sambungan telepon dengan Ketua Bawaslu Kabupaten Malang itu:
J (Jurnalis): Assalamualaikum pak Wahyudi.
K (Ketua Bawaslu Kabupaten Malang): Nggih (iya, red).
J: Mau tanya pak, perkara banner Sam HC (bakal calon Bupati Malang jalur perseorangan, Heri Cahyono, red) itu loh pak.
K: Kenapa mas?
J: Iya itu kan di pasang di pohon-pohon pak. Apa itu tidak melanggar, melanggar kampanye atau apa pak? Itu kan merusak pohon-pohon itu pak.
K: Sampean pesenane sopo mas? (Anda pesanan siapa mas?, red).
Kata-kata ‘Anda pesanan siapa mas?’ yang dilontarkan Ketua Bawaslu Kabupaten Malang itu yang kemudian menjadi polemik. Sehingga, Wakil Ketua PWI Malang Raya, Cahyono meminta klasifikasi dan menuntut Wahyudi minta maaf.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Malang, M Wahyudi belum bisa dihubungi. Sehingga sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi. (Lil)
Leave a Reply