Dinilai Sukses, Dirut Perumdam Among Tirto Dikukuhkan Lagi   

Wali Kota Dewanti Rumpoko saat mengukuhkan Edy Sunaedy sebagai Dirut Perumdam Among Tirto Batu

BATU (SurabayaPost.id) – Dinilai sukses selama 4 Tahun pegang kendali Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Among Tirto , Kota Batu, Edy Sunaedy dikukuhkan lagi sebagai Direktur Utama  (Dirut).   Pengukuhan itu dilakukan Wali Kota Batu  Dewanti Rumpoko di Gedung Graha Pancasila Balaikota Among Tirto, Kota Batu, Jumat (3/1/2020).

Prosesi pelantikan Direktur Perumdam dengan masa Jabatan 2020 – 2025 tersebut, dihadiri Forkopimda Kota Batu dan para tokoh, dan ormas bersama undangan yang lainnya, serta Direktur PDAM se Malang Raya bersama Ketua DPRD se Malang Raya pula.

Untuk itu, pelantikan serta sumpah jabatan tersebut dipimpin  langsung orang nomor satu di lingkup Pemkot Batu Dewanti Rumpoko. Dia mengaku bangga, alasannya selain Edy Sunaedy yang sapaan akrabnya Edy Shokek dianggap piawai dalam memegang kendali di Perumdam, juga bisa menjalin komunikasi dengan para Dirut dan Ketua DPRD se Malang Raya dan beberapa instansi lainnya. 

Edy Sunaedy

“Selamat dan terimakasih kepada Edy Shokek dalam selama 4 tahun pemegang kendali Perumdam sangat baik dan progres yang dilaporkan juga bagus sekali,” puji Dewanti.

Selain itu, menurut Dewanti dalam bekerjasama dengan Pemerintah Daerah di Malang Kota dan Kabupaten Malang juga sangat baik.

Meski begitu Dewanti berpesan kepada Shokek, menurut dia di Kota Batu banyak pelayanan Hippam. “Saya minta kerjasamanya dalam memberi pelayanan air bersih untuk masyarakat harus bisa melayani dengan baik,” tegasnya.

Dengan demikian, tegas dia, agar bersama sama saling koordinasi dengan baik, dalam pelayanannya kepada masyarakat untuk lebih diperhatikan.

” Mari tingkatkan terus pelayanan dan juga  fasilitas pelayanan Among Tirto.Yang penting Direktur harus selalu berinovasi dan memberi pelayanan yang baik untuk masyarakat Kota Batu,” pesannya sembari menambahkan, dengan Direktur yang baru menurutnya orangnya lama. Tapi harus punya semangat baru dan inovasi baru.

Sementara itu, Edy Shokek mengatakan untuk program kedepannya meneruskan program yang memang selama 4 tahun belum bisa dilaksanakan semuanya.

“Maka ada beberapa hal yang harus dikerjakan mulai Tahun 2020 ini, dan ada tiga konsep yang kita bangun. Pertama Tirta Bhakti Utama (TBU) yang merupakan bhakti yang pertama sebuah pelayanan pelayanan dalam arti merupakan jaringan di wilayah – wilayah yang belum kita jangkau,” katanya.

Kemudian kata dia, terkait percobaan pelayanan pengaduan dalam kontek, jika diketahui kesalahan kesalahan teknik di lapangan. ” Dan yang ketiga konsep Tirta Ajirejo yang merupakan usaha produk baru yang kita bangun di Kota Batu.Itu sebuah produk air mineral yang kita bangun dan kita kelola dengan tehnologi – tehnologi dan sebuah sugesti sistem tetapi kita bangun untuk di Ajirejo,” katanya.

Selain itu, kata dia, konsep Tirta Bhakti Edukasi (TBE) merupakan edukasi air yang akan dibangun di Kota Batu. “Alhamdulillah kita sudah berkoordinasi dengan pihak yang terkait di Desa Junrejo,untuk membangun edukasi wisata air di desa tersebut. Dan tiga konsep ini akan dibangun dengan waktu 5 tahun, meski sebelumnya sudah dua tahun sudah kita jalankan, namun itu masih membutuhkan waktu lagi,” ungkapnya.

Dari tiga konsep itu, menurutnya yang ditargetkan. Kendati demikian, menurut Shokek, karena mekanisme anggarannya tidak bisa serta merta dikeluarkan langsung,karena mekanismenya harus ada penilaian dan kajian usaha.

“Yang merupakan dari dokumen Pemerintah Kota Batu, dan Wali Kota Batu telah menunjuk tim penasihat investasi.Tim penasehat investasi inilah yang bertugas menilai program program yang dilakukan PDM Kota Batu,” katanya.

Karena kata dia, PDAM Kota Batu sudah dianggarkan dalam waktu lima tahun di Perda penyertaan modal senila Rp 48 miliar yang  sampai detik ini belum digunakan.

“Itu karena belum dapat rekomendasi dari tim penasihat investasi terkait tentang hasil penilaian program yang kita ajukan kepada tim penasihat investasi, melalui dewan pengawas,” pungkasnya. (Gus) .

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.