Diskusi Bareng PWI, Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Sebut Miliki Pelanggan Lebih Dari 150 Ribu

Diskusi Bareng PWI, Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan sebut telah memiliki pelanggan L Lebih dari 150 ribu, Selasa (25/06/2024)
Diskusi Bareng PWI, Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan sebut telah memiliki pelanggan L Lebih dari 150 ribu, Selasa (25/06/2024)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Diskusi bareng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya, Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang Syamsul Hadi, menyebut bahwa pihaknya kini telah memiliki pelanggan lebih dari 150 ribu.

Ungkapan itu disampaikan Syamsul Hadi disela dialog di kantor Sekretariat PWI Malang Raya Jl. MT Haryono Kota Malang, Selasa (25/06/2024).

Sebagaimana diketahui, Perumda Tirta Kanjuruhan yang lebih dikenal dengan sebutan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Malang itu, sejak pupuk pimpinan dipegang oleh Dirut Syamsul Hadi, terus mengalami peningkatan.

Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan, Syamsul Hadi dan Ketua PWI Malang Raya, Cahyono, dalam kegiatan dialog di Sekretariat PWI
Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan, Syamsul Hadi dan Ketua PWI Malang Raya, Cahyono, dalam kegiatan dialog di Sekretariat PWI

Hal itu terkait dengan meningkatnya pelayanan khususnya berupa layanan pengadaan air bersih untuk masyarakat Kabupaten Malang.

Dalam diskusi tersebut Samsul Hadi menyampaikan kalau saat ini jumlah pelangan air bersih naik 100 persen lebih dengan jumlah pelangan mencapai 150 ribu lebih pelangan di 27 Kecamatan yang ada di Kabupaten Malang.

“Walaupun masih ada 6 daerah yang ada di wilayah Malang Selatan mengalami kesulitan air bersih semua itu menjadi perhatian khusus kami, karena akibat faktor geografis,” ujarnya.

Perlu diketahui dari 27 Kecamatan kami telah mengelola air baku sebanyak 64 titik ada 40 dari sumber air, 20 melalui sumur bor dan, 4 air permukaan dengan mengelola air sungai menjadi air bersih.

Ketua PWI Malang Raya, Ir Cahyono memberikan jaket kehormatan kepada Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan, Syamsul Hadi
Ketua PWI Malang Raya, Ir Cahyono memberikan jaket kehormatan kepada Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan, Syamsul Hadi

Terkait dengan program kerja, kalau bicara secara berkisinambungan, pelayanan di Perumda Tirta Kanjuruhan mulai tahun 2015 selalu melakukan evaluasi dan diskusi bareng direksi sehubungan dengan Idle capacity.

“Idle capacity atau kapasitas menunjukkan kapasitas produksi air minum yang tidak digunakan atau belum dimanfaatkan sepenuhnya bagaimana agar dapat dimanfaatkan, dengan memanfaatkan adanya program pemerintah pusat seperti program Inpres dan MDL,” terangnya.

Disingung terkait kaderisasi, Syamsul mengatakan kalau kaderisasi suatu kewajiban, itu tugas seorang pimpinan dengan mengikuti pelatihan pelatihan berbasis kompetensi dan punya sertifikat guna persiapan sosok pimpinan yang akan datang, karena jabatan itu tidak ada yang abadi.

“Semua itu terbukti dengan lolosnya 12 orang yang awalnya 14 orang yang mendaftar sebagai calon direksi di Perumda Tugu Tirta Kota Malang, ke semuanya dari direksi Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang,” tandasnya. (*)