BATU ( SurabayaPost.id ) – Untuk membangkitkan kebudayaan dalam meraih kejayaan.Dinas Pariwisata Kota Batu terus membina SDM pelaku budaya membuat regulasi tentang pengelolaan kebudayaan seni di Kota Batu.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata ( Kadisparta) Kota Batu, Arief As Siddiq, Rabu ( 29/2021) saat berada di kawasan Sendratari Sisir Arjuna Wiwaha, Kota Batu di Jalan Hasanudin Halim.
” Tahun 2021 ini kita mencoba melakukan berbagai upaya yang mana kita mengarah pada satu tujuan membangkitkan kebudayaan untuk meraih kejayaan.Upaya – upaya yang kita lakukan membina SDM pelaku budaya,” kata Arief.
Itu, kata dia, membuat regulasi – regulasi tentang pengelolaan kebudayaan kemudian mengembangkan kelembagaan pelaku seni dan budaya, dan juga mengadakan pentas – pentas kesenian atau pentas seni budaya selama satu tahun.
” Tidak kalah pentingnya lagi, adalah semangat dan kesungguhan disparta untuk menyediakan fasilitas bagi pelaku seni dan budaya Kota Batu untuk bisa beraktivitas mementaskan potensi seni budayanya ditempat yang representatif dan layak untuk dijadikan skala yang bagus,” paparnya.
Tujuannya, papar dia, agar penampilan – penampilan dari para pelaku seni budaya ini bisa ditonton wisatawan.
” Penapilannya berkarakter dan kualitas dan bagus. Termasuk tempatnya juga bagus sehingga wisatawan yang berkunjung merasa puas nyaman dan betah.Karena merasa potensi pariwisata Kota Batu sedemikan rupa bagus yang ditampilkan,” ungkapnya.
” Saat ini kita ada di Sendratari Wiwaha dan ini baru kita benahi diakhir 2020 kemarin dan sekarang berjalan satu tahun alhamdulilah sudah rampung sangat bagus.Fasilitasnya sudah terpenuhi secara karakter dan ikonik,” terangnya.
Lantas, terang dia, sebagai Sendratari pentas kebudayaan yang sangat – sangat bagus serta dihiasi berapa ornamen – ornamen yang berkarakter pula.
” Wayang yang kita sajikan ini ada Pendowo Limo , Puna Kawan, kemudian ada panggung pentas besar bisa menampilkan satu pagelaran yang sangat ikonik nantinya.
Fasilitas pendukung seperti sarana sanitasi dan beberapa fasilitas lainnya bagi wisatawan atau penonton yang hadir sudah tertata bagus sedemikian rupa,” tandasnya.
Dan ini, tandas dia, sudah sangat siap untuk menyelenggarakan pentas seni yang luar biasa dan menjadi tujuan wisata Kota Batu sebagai Kota Wisata Budaya.Terlebih, kata dia, disarana area Sendratari juga dilengkapi dengan tempat swafoto.
” Ada Kereta Kuda Arjuna, kemudian sebagai bentuk representatif maupun ucapan terimakasih dan apresiasi kepada dua kesenian utama Kota Batu yang sudah mendapat pengakuan kesenian khas Kota Batu, Bantengan dan Jaran Kepang ( Kuda Lumping),” tegasnya.
Disitu, tegas dia, diapresiasikan sebagai patung besar Bantengan dan Kuda Lumping.
” Tujuannya disamping bentuk ucapan terimakasih atau semangat mengembangkan dan pelestarian seni budaya,yang kita inginkan bahwa wisatawan telah menonton pagelalaran ini mereka juga foto bersama disitu,” harapnya.
Jadi , harap dia, untuk kenang – kenangan mereka setelah berwisata ke Kota Batu.
” Sehingga mereka berkesan dan terkenang usai ke Sendratari.Kedepannya mereka bisa mengadakan lagi berwisata karena sudah tertata sedemikian rupa dan sangat fantastis,” serunya ( Gus)
Leave a Reply