MALANG (SurabayaPost.id) – Senang, bahagia dan bangga. Itulah yang tercermin dari para alumni IKIP Budi Utomo (IBU) Malang setelah diterima menjadi calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun itu.
Saking senang dan bangganya mereka memberitahukan secara khusus ke almamaternya, IKIP Budi Utomo Malang. “Mereka sangat bangga menjadi alumni IKIP Budi Utomo Malang,” kata Rektor IKIP Budi Utomo Malang, Dr Nurcholis Sunuyeko, Sabtu (5/1/2019).
Menurut Nurcholis Sunuyeko saat didampingi Kepala Pusat Kerjasama dan Humas IKIP Budi Utomo Malang Dr Rochsun MKes, hingga jam 12.00 WIB, Sabtu (5/1/2019) sudah ada 35 alumni yang memberi laporan. Mereka lapor bila sudah lulus tes dan diterima menjadi CPNS.
“Saya atas nama keluarga besar civitas akademika IKIP Budi Utomo Malang merasa terharu. Bahkan ikut senang dan bangga karena mereka sukses menembus seleksi CPNS yang sangat ketat itu,” papar Rektor IBU Malang yang akrab disapa Yai ini.
Makanya, Yai mengucapkan banyak terima kasih kepada para alumni IKIP Budi Utomo Malang yang masih peduli dan bangga terhadap almamaternya. “Kebanggaan mereka terhadap almamater, bagi kami sangat bernilai dan sangat berarti. Terus terang kami juga bangga pada mereka. Apalagi nilai sebagian besar mereka justru tertinggi dari hasil tes itu,” tutur Yai.
Apalagi lanjut Yai yang juga Ketua FORKI Kota Malang ini, mereka tersebar hampir di seluruh Indonesia. Mereka dengan suka rela dan suka cita memberitahu jika sudah diterima menjadi CPNS.
Makanya, Yai yakin bila masih banyak alumni yang diterima tapi belum memberi laporan ke kampus. Sebab, menurut dia, di antara mereka ada di daerah yang susah untuk melakukan komunikasi langsung ke kampus.
Karena itu dia mengucapkan selamat pada para alumni IKIP Budi Utomo Malang yang sudah lolos dan diterima menjadi CPNS. “Kepada mereka kami ucapkan selamat. Semoga sukses selalu,” katanya.
Sementara itu sesuai data yang masuk, para alumni IKIP Budi yang diterima menjadi CPNS tahun ini adalah Reza Azhari Anjelina Funan Jurusan Matematika, Desi Rahayu (Biologi) Abdul Aziz A, Resbian, Muslih (PJKR). Lalu ada Pebriana, (Bhs INA), Dendi Kurniawan, Sunarti (Bahasa Inggris), Citra Apriani (PJKR), Ressi Nata Sumanda (Ekonomi), Ganda Ide Prayoga, Ahmad Hannafi Assofa (PJKR).
Selain itu Nurul Wahidah (Bhs INA), Mukhlis Nur (PJKR), Martinus Kluhi Lumis (Sejarah), Ahmad Yazid, Agus Setiawan, Wahyu Tri Nugroho, Ronny Satria Wiji Wibawa, Nadiyin, Danang Yuli Purwinanto, Agesta Lutfi Ananta Mahendra, Tri Cahyo Agung Saputra, Dani Agus Prasetyo, Sony Hermawan, Erfan Alimatus Panggadi, Sony Hermawan, Walid Dwi Cahyono, Subur Hardiantoko, Angga Dwi Satria Putra (PJKR) dan Agripina Rofu Bouk (Matematika).
Disamping itu ada Syarifudin (PJKR) dan Erviana Rambu Padu Jabu (Matematika). Lalu, ada Yulius Umbu Dawa Aras. Guru Matematika Ahli Pertama diterima CPNS di SDN Anarita, Kabupaten Sumba Tengah, NTT. Dia merupakan alumni 2016. (lil)
Leave a Reply