MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Kebut Pengerjaan Proyek Lighting Alun Alun Merdeka. Pengerjaan yang fokus pada penerangan itu mengalami deviasi sebesar 0,63 persen.
Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (Kabid RTH) DLH Kota Malang, Laode Kulaita mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya terus memantau pengerjaan proyek lighting Alun-alun Merdeka Kota Malang. Dalam hal ini pengerjaan tersebut lebih kepada penataan lighting.
“Alun-alun Merdeka dilakukan penataan lighting. Sudah 73,36 persen dari 72,73 targetnya, jadi ada deviasi 0,63 persen,” kata Laode, Jum’at (20/10/2023).
Pengerjaan lighting yang bersumber dari APBD dengan nilai kontrak sebesar Rp 727.140.450 itu diperkirakan akan selesai akhir Oktober ini. Sebab, pengerjaan Alun-alun Merdeka itu hanya lighting dan penataan jaringan.
“Sebelumnya kan masyarakat banyak mengeluhkan lampu di Alun-alun Merdeka kurang terang. Menerima masukan itu, kami lakukan pembenahan dari sisi penerangan,” beber Laode.
Saat ini dari pantauan media ini dilapangan, pengerjaan lighting hanya tersisa finishing. Karena tiang lampu yang ada sudah terpasang.
“Tinggal finishing saja saat ini. Bisa dilihat sendiri bagaimana sekarang kalau malam hari, sudah sangat terang,” ungkap Laode.
Sebagai informasi, saat ini penerangan di Alun-alun Merdeka bukan hanya menyoroti pada bagian dalam saja. Bahkan pada sisi pohon juga tak lepas dari sorotan lampu penerangan. (*)
Leave a Reply