Dr Sri Untari Minta Dinkes  Serius Antisipasi  Virus Corona

Dr Sri Untari bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Pawangsa

SURABAYA  (SurabayaPost.id) – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Dr Sri Untari meminta Pemprov Jatim dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes)  untuk serius dalam mengantisipasi kemungkinan menyebarnya Virus Corona di Jatim.       

Menurut Sri Untari, segala kemungkinan bisa saja terjadi, lantaran Jatim memiliki bandara internasional yang terhubung langsung dengan nagara-negara tempat inkubasi virus mematikan itu.        

“Sangat mungkin orang-orang yang baru saja berkunjung ke Cina, atau negara negara lain yang sudah terjangkit Virus Corona, mereka secara tidak sengaja terkenan virus tersebut. Makanya antisipasi harus dilakukan semaksimal mungkin,”ujar Sri Untari.       

Wanita yang juga kandidat Bupati Malang, lebih jauh menyampaikan, jika persolan Virus Corona itu, persoalan yang sangat serius. Apalagi ini berhimpitan dengan perayaan Hari Raya Imlek.       

“liburan Imlek ini, pasti menjadi istimewa bagi saudara-saudara kita di Cina. Warga kita juga ada yang bersilaturahmi ke sana. Makanya setelah kembali, mereka harus benar-benar dalam kondisi yang sehat,”terangnya.      

Karena  masa inkubasinya sangat cepat. Jika salah mengambil langkah dampaknya sangat fatal.Yang bisa dilakukan, tandas Sri Untari, adalah deteksi secara dini.      

“Deteksi lebih awal harus dilakukan dengan memperketat pemeriksaan pada bandara kedatangan. Jika ada yang dicurigai terinfeksi langkah cepat dan tepat harus dilakukan, agar tidak sampai menular kepada masyarakat,” katanya.       

Selain itu, pihak rumah sakit juga harus menyediakan ruangan isolasi khusus. Ini sangat dibutuhkan, karena  penanganan terhadap orang terkena virus ini harus seteril. Sehingga secepat mungkin bisa memutus mata rantai penularan Virus Corona.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim Herlina Ferliana, mengaku pihaknya  telah menerjunkan petugas untuk melakukan pemeriksaan di Pelabuhan Tanjung Perak dan Bandara Juanda.         

Menurut Herlina, lalu lintas orang, di Bandara Internasional, maupun Pelabuhan   semua sudah diperketat, Ia menyampaikan, setiap orang yang datang dari China harus melalui alat monitor suhu tubuh, yang sudah dipasang.      

Dinkes Jatim telah menginformasikan ke seluruh rumah sakit di Jatim siaga, dan selalu berhati-hati terhadap orang yang terkena Virus Corona. 

“Terutama yang tidak terdeteksi alat monitor suhu, tetapi masuk rumah sakit dengan indikasi flu berat, dan demam tinggi, serta sesak nafas. Sesegera mungkin mendapatkan penanganan apalagi, jika mereka baru datang dari di Cina dan Singapura, harus segera ditangani,”tukasnya. (aii) 

Baca Juga:

  • Rendra Masdrajad Safaat Bersama Ketua DPRD Kota Malang Lakukan Kunjungan Kerja ke Dinas Pendidikan Kabupaten Malang
  • 120 Ribu Nahdliyin Gresik Hadiri Harlah 1 Abad NU
  • Mensos Tri Risma Berharap Keluarga Penerima Manfaat di Kabupaten Malang Bisa Mandiri
  • Berbagi Ratusan Takjil, Ketua MPC PP Kabupaten Malang : Semoga Bermanfaat Bagi Mereka 
  • Bentuk Solidaritas, Puluhan Sopir Truk di Malang Gelar Aksi Damai
  • Bupati Malang Mutasi Beberapa Kepala OPD di Tengah Wabah Covid-19
  • Perumda Tirta Kanjuruhan Berikan Bantuan Sembako
  • Mantan Kepala Dinkes Kabupaten Malang Ditahan Kejari di Lapas Lowokwaru
  • Politisi NasDem Prihatin, Olahraga Skateboard Minim Perhatian
  • Dr Sri Untari: Wartawan Harus Berkontribusi Positif Dalam Membangun Bangsa
  • Be the first to comment

    Leave a Reply

    Your email address will not be published.