Dua Truk Bertabrakan di Tol Madiun, Seorang Sopir Tewas

Dua Truk Bertabrakan di Tol Madiun, Seorang Sopir Tewas
Dua Truk Bertabrakan di Tol Madiun, Seorang Sopir Tewas

MADIUN – Dua unit truk mengalami kecelakaan di ruas Tol Kertososno – Ngawi pada KM 619, Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (2/2/2024). Salah satu diantara sopir truk yang terlibat kecelakaan itu tewas seketika, terhimpit kabin kendaraan yang ringsek.

Kendaraan besar yang terlibat kecelakaan masing-masing, truk tangki bermuatan tetes tebu bernopol W 8698 U yang dikemudikan Mujito, 52 tahun, warga Desa Manguriap, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Sedangkan kendaraan lain sebagai ‘lawan tandingnya’ adalah truk bermuatan cabai bernopol P 9319 VI yang dikemudikan Ariyanto, 37 tahun, warga Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Model kecelakaan berlangsung hantam dari belakang, saat kedua truk itu meluncur beriringan di Jalan Tol tersebut. Akibatnya, sopir truk muatan cabai tewas seketika dalam kondisi tubuh terjepit kabin truk.

Mujito, sopir truk tangki yang selamat dalam insiden itu, kepada jurnalis menuturkan, dia meluncur dari arah Timur bermaksud mengirim tetes tebu di wilayah Kecamatan Caruban, Madiun.

“Tiba-tiba sisi belakang truk yang saya kemudikan, ditabrak dari belakang truk muatan cabai itu. Waktu itu saya mengambil jalur lambat (sisi Kiri). Karena laju saya tidak cepat,” kata Mujito.

Sementara Ipda Roni Susanto, Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, kepada jurnalis mengaku masih melakukan olah tempat kejadian, guna memastikan penyebab terjadinya kecelakaan.

Menurutnya, truk bermuatan cabai yang dikemudikan Ariyanto itu meluncur di jalur cepat dari arah Timur. Sesampainya di lokasi kejadian, Ariyanto mendahului dari sisi Kiri beberapa truk yang tidak diketahui identitasnya.

“Nah, saat mendahului dari sisi Kiri (jalur lambat) itu truk yang dikemudikan Ariyanto menabrak bagian belakang truk tangki yang dikemudikan Mujito,” jelasnya.

Evakuasi jasad korban tewas memakan waktu sekitar 4 jam. Hal itu disebabkan sulitnya melepaskan jasad korban, karena terhimpit kabin truk yang ringsek.

Jasad korban langsung dikirim ke Kamar Jenazah RSUD Caruban, Madiun. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga dievakuasi polisi, untuk diselidiki lebih jauh. (fin)