MALANG (SurabayaPost.id) – Industri pariwisata Indonesia terus berkontribusi sebagai salah satu motor ekonomi nasional, ditopang oleh dua segmen utama, yakni pariwisata leisure dan pariwisata berbasis event atau MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition). Segmen MICE berperan strategis dalam membuka lapangan kerja, menggerakkan UMKM, meningkatkan ekonomi daerah, hingga memperkuat citra Indonesia di tingkat global.
Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, berbagai event yang didukung pemerintah sepanjang tahun 2025 berhasil menarik 10,8 juta pengunjung, melibatkan 95 ribu pekerja, mengikutsertakan 14.800 UMKM, dan menciptakan perputaran ekonomi hingga Rp 11,82 triliun.
Sementara itu, kebutuhan masyarakat terhadap venue MICE berkualitas di Jawa Timur semakin mendesak. Dalam sebuah kesempatan, Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, bahkan menyoroti terbatasnya jumlah gedung dan fasilitas MICE di wilayah ini, di mana banyak penyelenggara event harus masuk waiting list untuk dapat menyewa tempat. Kondisi ini terlihat kontras dengan pesatnya pertumbuhan pameran, konser, konferensi, dan berbagai kegiatan lain, khususnya di Kota Malang, yang telah menjadi magnet aktivitas bisnis, hiburan, dan pariwisata di Jawa Timur.
Permintaan masyarakat akan venue yang modern dan nyaman terus meningkat, baik dari perusahaan, komunitas, institusi pendidikan, maupun pribadi. Menjawab kebutuhan tersebut, Atria Hotel Malang menegaskan posisinya sebagai salah satu destinasi MICE terbaik di Kota Malang, menghadirkan fasilitas yang mampu mengakomodasi event skala kecil hingga besar, didukung lokasi strategis di jantung Kota Malang yang memberikan kemudahan akses ke berbagai destinasi penting: 12 menit ke Alun Alun Malang, 20 menit ke Bandara Abdul Rachman Saleh, dan 60 menit ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Ibnu Darmawan, General Manager Atria Hotel Malang, mengatakan, “Bergerak dalam industri MICE berskala nasional, Atria Hotel Malang memperkuat peran sebagai mitra strategis bagi pemerintah, korporasi, dan komunitas dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan MICE, leisure, dan event kreatif,” kata Ibnu, Rabu (26/11/2025).
Lebih lanjut, sebagai komitmen menghadirkan pengalaman terbaik, serta menjawab tren industri perhotelan yang semakin dinamis, kata Ibnu, Atria Hotel Malang menjalani renovasi total, mulai dari pembaharuan gedung dan fasilitas, hingga layanan operasional berbasis digital.
“Transformasi ini menjadi penanda era baru Atria Hotel Malang sebagai destinasi MICE dan hospitality unggulan di Kota Malang, menjadikannya pilihan utama bagi bisnis, event kreatif, dan wisatawan,” tuturnya.
Ia menambahkan, Hotel bintang 4 di bawah naungan Parador Hotels & Resorts ini menawarkan fasilitas terbaik dalam mengakomodasi kebutuhan MICE, yakni Grand Ballroom berkapasitas hingga 1.500 orang dan enam Meeting Room untuk berbagai jenis acara. Atria Hotel Malang juga menyediakan 175 kamar, dilengkapi fasilitas Canting Restaurant, Bateeq Lounge, kolam renang, gym, dan spa. Mengusung filosofi ‘Consciously Javanese’, Atria Hotel Malang menghadirkan desain modern kontemporer yang terinspirasi dari motif batik Kawung Kopi dan ornamen Kayon (Gunungan), diterapkan pada elemen interior dan dipadukan dengan warna cokelat yang bernuansa hangat, elegan, dan autentik.
Bertepatan dengan ulang tahun ke-12 pada Desember 2025, Atria Hotel Malang dalam waktu dekat akan meresmikan wajah baru ini sekaligus memperkenalkan berbagai promo akhir tahun istimewa bagi masyarakat. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi WhatsApp +62812-2016-0855 atau kunjungi Instagram @atriahotelmalang dan parador-hotels.com. (lil).
