Gali Isu Strategis, Pj Wali Kota Malang Mulai Kunjungi OPD

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan saat ditemui awak media usai kunjungannya di Diskopindag, Selasa (20/08/2024)
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan saat ditemui awak media usai kunjungannya di Diskopindag, Selasa (20/08/2024)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan mulai mengunjungi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bulan pertamanya menjabat. Kunjungan pertama ditujukan kepada Dinsos-P3AP2KB dan Diskopindag Kota Malang, Selasa (20/08/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Pj Iwan Kurniawan
Ingin mengetahui dan memahami lebih detail terkait dari program dan kegiatan dari dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut. Termasuk juga, pemanfaatan anggaran dan target Pendapatan Anggaran Daerah (PAD).

Sehingga, saya jadwalkan hari ini dan hasil dari diskusi dua OPD ini banyak isu-isu yang perlu menjadi perhatian bagi saya. Memang di OPD ini sudah kami berikan outlinenya. Pertama program prioritas, kedua terkait isu-isu strategis dan solusi serta progresnya,” kata Pj Wali Kota Iwan.

Beberapa isu yang sudah ditemukan di Dinsos P3AP2KB Kota Malang, yakni terkait dengan data kekerasan pada anak dan perempuan serta sebagainya. Kemudian, untuk di Diskopindag Kota Malang yakni terkait dengan pasar, naik kelas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hingga Gedung Malang Creative Center (MCC).

Ini baru dua OPD, rencana kami kalau dimungkinkan akan memetakan permasalahan di seluruh OPD. Ini yang akan saya lakukan dalam waktu dekat ini,” tambahnya.

Saat disinggung mengenai urgensi dari dua OPD tersebut, Pj Wali Kota Iwan mengatakan jika masih belum menemukan. Ke depan, pihaknya akan merumuskan dan menggali isu-isu dari OPD lain, yang kemudian akan diklasterkan mana yang menjadi prioritas.

“Kalau secara keseluruhan, hari ini saya belum menentukan prioritasnya. Kira-kira satu sampai dua minggu ke depan, bekerja untuk menggali isu, setelah itu baru ditentukan prioritasnya. Tidak mungkin kita bisa melakukan seluruh permasalahan yang ada, tapi bagaimana prioritas itu minimal ada potensi penyelesaian, minimal ada langkah yang harus kita lakukan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, menyampaikan bahwa Rakor dan Evaluasi yang dibahas bersama dengan Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, diantaranya persoalan tiga pasar, UMKM naik kelas dan aktivasi Gedung MCC. “Pasar itu tugas kita, akan dibahas di internal dengan arahan-arahan beliaunya. Nanti bagaimana petunjuk dan arahannya, kita tindaklanjuti. Pasar besar menjadi prioritasnya, karena Detail Enginering Design (DED) sudah jadi, nanti arahannya mau dengan investor atau APBN kita tunggu. Tetapi mudah-mudahan APBN,” tandasnya. (**)