MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Dengan menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, PT Bestprofit Futures (BPF) Cabang Malang menyerahkan hewan kurban. Hewan yang diserahkan itu berupa 1 ekor sapi dan 4 ekor kambing. Hal ini merupakan Program BPF Malang Berbagi dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepedulian BPF Malang dalam penyaluran hewan kurban yang rutin dilakukan setiap tahun. Pemkot Malang berkewajiban meneruskan amanah kepada yang berhak menerima.
“Kami meyakini aksi berkurban ini akan menjadi nilai kepedulian yang berarti bagi masyarakat nantinya. Sekaligus ini menunjukkan trust (kepercayaan) donatur pada kepada Pemkot Malang untuk mendistribusikan kepada yang berhak menerima,” seru Sutiaji, saat serah terima hewan kurban di halaman Balaikota Malang, Selasa (27/06/2023).
Pihaknya memohon maaf kepada masyarakat yang meminta permohonan hewan kurban, namun tak terlayani. Lantaran pihaknya tak membuka pendaftaran permohonan, sehingga jumlah hewan kurban yang disalurkan juga sedikit.
“Semuanya dikelola oleh BAZNAS dan Kesra. Mewadahi ASN, mitra, dan donatur dalam menyalurkan hewan kurban secara tepat sasaran dan menjangkau penerima manfaat yang lebih luas,” tandasnya.
Prosesi penyerahan hewan kurban dilakukan oleh Pimpinan BPF Cabang Malang, Andri SKom dan diterima oleh Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji beserta jajaran. Andri mengatakan, penyerahan hewan kurban ini merupakan komitmen BPF Malang bersama karyawan untuk memberikan aksi nyata bermanfaat bagi sesama saat Idul Adha tahun ini.
“Semoga hewan kurban yang kami bagikan dari karyawan dan nasabah dapat menjadikan pahala dan barokah. Selain wujud syukur BPF Malang atas kepercayaan masyarakat berinvestasi di tempat kami hingga eksis 14 tahun ini,” terangnya.
Hingga Juni 2023, total volume transaksi BPF Malang mencapai 37.200 lot, naik 36 persen dibandingkan tahun lalu di posisi yang sama sebesar 27.329 lot. Sementara jumlah nasabah baru yang terdaftar kini mencapai 97 nasabah, meningkat sebesar 53 persen dibandingkan semester pertama di tahun 2022.
Kuncinya, edukasi dan inovasi menjadikan BPF Malang mempertahankan kinerja positif tersebut. Beberapa kegiatan edukasi, seperti Futures Trading Learning Center (FTLC) bekerjasama Universitas Brawijaya dan STIE Malang Kucecwara (ABM). Serta program layanan BOSKUH, yakni Best Service and Kinship from Our Heart, menjadi andalan perusahaan dalam merebut hati nasabah,” bebernya.
Nantinya sampai akhir tahun 2023, BPF Malang menargetkan total volume transaksi menembus 50.000 lot dan jumlah nasabah baru mencapai 150 nasabah.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kota Malang, Sulaiman mengatakan, saat ini pihaknya menerima sekitar 14 ekor kambing dan 2 ekor sapi. Untuk disalurkan kepada para penerima yang berhak.
“Ada banyak donatur, terutama ASN, kelurahan, dinas. Untuk swasta dari BPF Malang 1 sapi dan 4 kambing, MayBank uang Rp25 juta, dan donatur lainnya. Memang terbatas, karena kami tidak membuka pendaftaran permohonan,” Pungkasnya. (*)
Leave a Reply