Gelar Sepeda Nusantara, Kemenpora Gandeng Wali Kota Batu

BATU (SurabayaPost.id) – Menggelar Sepeda Nusantara, Kemenpora RI menggandeng Pemkot Batu. Ribuan penghobi olahraga bersepeda ikut bersama Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, Minggu (18/11/2018).

Wali Kota Dewanti terlihat tak canggung mengendarai sepeda. Bahkan, istri mantan Wali Kota Eddy Rumpoko ini terlihat familiar dengan sepeda yang dikendarai.

Olahraga bersepeda yang mengusung tema Sepeda Nusantara itu mengambil start dan finish di Balaikota Among Tani Kota Wisata Batu (KWB). Ribuan peserta yang ikut Sepeda Nusantara HUT ke-17 Kota Batu itu terlihat sangat antusias.

Mereka menyusuri rute yang sudah ditentukan bersama Wali Kota Dewanti Rumpoko dan Wawali Punjul Santoso, Ketua DPRD Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo.

Selain itu, Deputi Pembudayaan Olahraga, Kemenpora RI, DR Raden Isnanta MPd dan anggota Komisi X, Lathifah Shohib yang ikut serta bersepeda di acara Sepeda Nusantara tersebut. “Jadi terasa heboh sangat seru,” kata Kabag Humas Pemkot Batu, Suliyanah.

Menurut Suliyanah suport Kemenpora terhadap pelaksanaan Sepeda Nusantara di KWB luar biasa. “Tentu kami sangat berterima kasih,” kata dia.

Itu karena, kata dia, Kemenpora RI mempercayakan pelaksanaan Sepeda Nusantara tersebut kepada Pemkot Batu. Sehingga untuk menggelorakan semangat berolaraga dengan sepeda itu digelar di Kota Batu.

Sementara itu Deputi Pembudayaan Olagraga, Kemenpora RI, DR Raden Isnanta menyatakan bila Kota Batu dipilih secara khusus untuk menggelar Sepeda Nusantara. Sebab, di Indonesia tak semua kota/kabupaten dipilih menjadi tempat digelarnya Sepeda Nusantara itu.

“Di seluruh Indonesia ada 100 kota/kabupaten yang ditunjuk. Kota Batu merupakan satu di antaranya,” kata Deputi yang akrab disapa Isnanta itu.

Makanya, kata dia, Sepeda Nusantara di Kota Batu ini tak hanya diikuti warga Malang Raya. Namun, juga dari kota/kabupaten lain. Disebutkan seperti peserta dari Banyuwangi, Pamekasan hingga dari Jawa Tengah.

“Ini kegiatan yang pertama kali di Kota Batu yang diikuti 4000 peserta dengan rute sepanjang 12 Km. Rute itu melewati kawasan pedesaan yang memiliki pesona alam pegunungan,” katanya.

Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Dinas Pendidikan Kota Batu, Ahmad Kusni mengakui bila peserta itu mencapai ribuan. Menurut dia, peserta itu berasal dari berbagai daerah.

Mereka ikut secara perorangan maupun bersama komunitasnya. Mereka melewati rute yang ditentukan panitia. Yakni start di Balaikota Among Tani Kota Batu lalu melewati Jalan Indragiri, Desa Gunungsari, masuk Desa Sidomulyo.

Setelah itu berlanjut ke Makam Mbah Batu dan ke Lapangan Gelora Arjuno, Desa Bumiaji, Alun-Alun Kota Batu dan finish di Balai Kota Among Tani. (gus/ah)