Hadapi Porpov 2022, Untuk Persiapan KONI Kabupaten Malang Minta Bantuan CSR

Ketua KONI Kabupaten Malang, H Rosyidin

MALANG (SurabayaPost.id) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang harus melakukan persiapan guna menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porpov) 2022 mendatang. Untuk itu, KONI meminta bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang ada di Kabupaten Malang.

Ketua KONI Kabupaten Malang, H Rosyidin mengatakan, anggaran untuk KONI Kabupaten Malang, awalnya mendapatkan kucuran anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang sebesar Rp 9,2 miliar. Namun, anggaran tersebut dirasionalisasi untuk percepatan penanganan Covid-19. Sehingga menjadi Rp 2,3 miliar.

“Dispora kan induknya KONI. Semua anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dirasionalisasi (dipotong, red) untuk Covid-19. Anggaran Rp 9,2 miliar itu untuk persiapan Porprov, dan dipotong jadi hanya Rp. 2,3 miliar,” ungkapnya, saat ditemui awak media, Senin (27/7/2020).

Dengan pemotongan anggaran tersebut, lanjut Rosyidin, berdampak pada sarana dan prasarana latihan sejumlah cabang olahraga (Cabor). Sebab terbengkalai, dan biaya operasional para atlit juga tidak ada.

“Jadi ya untuk biaya operasional latihan sampai pada hari ini tidak ada. Sangat minim. Untuk itu, kami meminta solusi ke Pemkab Malang tentang permasalahan ini,” jelasnya.

Menurut Rosyidi, untuk mempercepat memenuhi kebutuhan KONI, dirinya telah berkoordinasi dengan Bupati Malang HM Sanusi, dan mendapat solusi dengan meminta dana dari Corporate Social Responsibility (CSR) untuk menutupi kebutuhan dana KONI di tahun 2020.

“Kemarin kami (Pengurus KONI, red) sudah sowan ke Bupati (Sanusi, red). Solusinya nanti akan ditutupi dengan dana bantuan dari CSR,” terangnya.

Disinggung perusahaan apa yang menyediakan CSR, Rosyidin menjelaskan ada beberapa perusahaan yang sudah ditarget. Salah satunya adalah Bank Jatim. Dana CSR tersebut nantinya akan digunakan untuk pembinaan dan pelatihan para atlet.

“Untuk memudahkan dana CSR itu kami meminta rekomendasi ke Disnaker. Kan Disnaker pastinya punya link perusahaan. Semoga dana CSR ini segera terealisasi, agar dapat mendulang prestasi yang lebih tinggi dari Porprov sebelumnya, yakni juara lima menjadi Juara tiga,” pungkasnya. (Lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.