BANJARMASIN (SurabayaPost.id) – Hadir sebagai narasumber dalam forum Indonesia Creative Cities Network (ICCN) yang digelar di Hotel Galaxy Kota Banjarmasin Kalsel pada Kamis (19/10/2023) menjadi ajang bagi Pj. Walikota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM untuk menegaskan komitmen nya menguatkan ekonomi kreatif yang telah tumbuh dan berkembang di Kota Malang.
Berbicara pada sesi creative leadership, Wahyu mengawalinya dengan memberikan gambaran perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang. Dirinya mengatakan potensi besar ekonomi kreatif direspon positif oleh Pemerintah Kota Malang dengan membangun Malang Creative Center (MCC) sebagai tempat inkubasi para insan kreatif di Kota Malang.
Dirinya mengatakan, upaya besar Pemerintah Kota Malang ini tidak bertepuk sebelah tangan. 17 sub sektor yang sudah diwadahi mampu menunjukkan eksistensinya dan memiliki andil tumbuhnya perekonomian di Kota Malang, bahkan saat pertumbuhan ekonomi Kota Malang melesat di angka 6,32% pada tahun 2022 lalu yang merupakan pertumbuhan tertinggi dalam satu dasawarsa terakhir, sektor yang berkontribusi salah satunya adalah Ekraf dengan menyumbang 10,01%.
Ditambahkannya, sumbangsih yang diberikan sektor ekraf ini tidak berhenti disana. Sektor ekraf juga mampu mengikis angka pengangguran terbuka di Kota Malang menjadi 7,22% di tahun 2022. Dan berdasarkan data BPS di tahun yang sama, angka kemiskinan juga terkoreksi menjadi 4,37% dan turun lagi di tahun 2023 menjadi 4,26%.
Usai menjelaskan gambaran inilah, Penjabat Walikota Malang ini mengatakan ekraf perlu terus dikuatkan karena kontribusi positif yang sudah diberikan. Wahyu menilai dengan membentuk komite ekonomi kreatif menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kota Malang dalam upayanya mencapai visi menjadikan Kota Malang menuju kota kreatif dunia pada tahun 2025.
Wahyu juga menegaskan komitmennya untuk membawa Kota Malang mencapai visi tersebut. Lewat 6 (enam) arah kebijakan meliputi peningkatan infrastruktur pendukung, penguatan sinergi kebijakan dan regulasi Ekraf, peningkatan layanan pendukung, peningkatan pelatihan dan kapasitas SDM industri kreatif, pembentukan sistem kelembagaan ekraf yang sinergis dan kolaboratif menciptakan ekosistem ekonomi kreatif, serta integrasi pusat data dan riset.
Komitmen ini, menurutnya akan diperkuat dengan 14 (empat belas) program prioritas yang salah satunya adalah penetapan Peraturan Walikota tentang rencana aksi Ekraf 2024-2028.
Ditemui usai acara, secara singkat Wahyu menegaskan komitmen dirinya terhadap perkembangan ekosistem Ekraf. Menurutnya, ini menjadi amanah yang luar biasa bagi dirinya untuk ikut berkontribusi dalam perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang, terlebih saat pelantikan hal ini sudah diamanatkan oleh Gubernur Jawa Timur.
“Apa yang saya sampaikan tadi (saat menjadi pembicara) adalah bentuk komitmen saya sebagai Penjabat Walikota Malang dan saya terpanggil untuk ikut berkontribusi karena ini sejalan dengan apa yang Bu Gubernur amanah kan saat pelantikan lalu untuk mengawal MCC dan melanjutkan visi menjadi Kota kreatif dunia, ” pungkasnya. (HMS*)
Leave a Reply