MALANG (SurabayaPost.id) – Polisi melakukan evaluasi terkait penutupan Jalan Besar Ijen di Kota Malang. Hasilnya, masyarakat dinilai kooperatif dengan langkah pemerintah dalam upaya pencegahan virus Covid-19.
“Penutupan jalan di Jl Besar Ijen, tidak ada kesulitan. Masyarakat mendukung dengan baik. Hal ini juga dikarenakan sudah tersosialisasi dengan baik sebelumnya. Jadi tidak ada komplain,” terang Kasat Lantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan Nasution, Jumat (2/10/2020).
Penutupan jalan itu (ijen) lanjut Rama, sapaan Kasat Lantas, dinilai cukup efektif dalam membatasi kegiatan masyarakat. Mengingat pada lokasi tersebut, sering digunakan untuk kerumunan warga, kopi darat atau bertemunya beragam komunitas.
“Di lokasi tersebut, sering digunakan kopi darat para komunitas. Tapi sudah tersampaikan dengan baik. Sehingga tidak ada masalah, masih ada beberapa jalur di sekitarnya,” lanjut Kasat Lantas.
Disinggung bagaimana dengan para penghuni di kawasan jalan tersebut, Rama menyebut tidak ada masalah. Karena, untuk warga yang tinggal di lokasi itu, tetap diperbolehkan melintas dengan pengecekan terlebih dahulu. Lokasi tersebut akan ditutup di setiap akhir pekan, hingga dirasa sudah cukup untuk tidak dilakukan penutupan lagi.
Sebagaimana diberikan sebelumnya, salah satu ikon jalan di Kota Malang ini, ditutup setiap akhir pekan mulai pukul 06.00-10.00 WIB dan 19.00-24.00 WIB. Penutupan dilakukan selama Kota Malang masih berstatus zona merah Covid-19.
Sebelum penutupan, di lokasi tersebut dan beberapa titik lainya, disemprot menggunakan cairan disinfektan. Sejumlah tempat duduk yang berada di pinggir jalan juga diberi sekat agar tak diduduki warga. (lil)
Leave a Reply