
MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) berkolaborasi dengan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang menggelar program pelatihan “Indosat Empowering UMKM” pada Rabu (2/10/2025) di Malang Creative Center. Program ini bertujuan membekali para pelaku usaha mikro kecil dan (UMKM) dengan keterampilan praktis dalam memanfaatkan platform digital untuk pengembangan usaha.
Dalam pelatihan ini, para pelaku UMKM binaan Diskopindag Kota Malang mendapatkan kesempatan untuk belajar dari narasumber yang ahli di bidangnya. Mereka membahas strategi peningkatan nilai produk, optimasi AI dan Instagram, serta tips memaksimalkan TikTok Shop secara efektif.
Fahd Yudhanegoro, EVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan bahwa penguasaan media sosial merupakan faktor penting untuk meningkatkan daya saing UMKM. “Malang memiliki potensi besar dalam hal ini, sehingga Indosat hadir memberikan kontribusi nyata melalui pelatihan yang aplikatif. Dengan dukungan jaringan Indosat yang luas dan stabil, kami berharap inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kapasitas pelaku UMKM, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Malang dalam jangka panjang,” ujarnya.

Sementara itu, Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi dan Keuangan M. Sailendra, ST, MM, menyampaikan dukungan terhadap inisiatif Indosat yang memberikan pembekalan kepada para pelaku usaha di Malang. “Kami mengapresiasi Indosat yang telah berkontribusi secara aktif membantu UMKM beradaptasi di era digital ini. Kolaborasi kami dengan Indosat dalam pelatihan ini menjadi langkah nyata mendukung transformasi digital UMKM di Jawa Timur, khususnya di Malang,” kata Sailendra.
Selama pelatihan, para peserta juga mencoba langsung produk unggulan Indosat yaitu HiFi Air 75GB. Dukungan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konektivitas digital para pelaku UMKM di Malang dengan lebih maksimal.
Dengan adanya pelatihan ini, Indosat berharap dapat meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Malang dalam jangka panjang.

Sebagai informasi, data Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, terdapat lebih dari 4,6 juta UMKM di wilayah ini yang telah mulai bertransformasi secara digital. Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 menunjukkan Jawa Timur menyumbang 25% terhadap perekonomian Pulau Jawa, terbesar kedua setelah Jakarta. Angka tersebut mencerminkan besarnya potensi penguatan UMKM, khususnya di Malang, sebagai motor pertumbuhan ekonomi daerah.
Melihat peluang tersebut, IM3 bersama Diskopindag Kota Malang menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, di antaranya Anisa Rachmadya Putri (Co-Founder & CMO Alecta Global Investama) yang membahas strategi peningkatan nilai produk, Ali Masduki (Pengurus Rumah Literasi Digital) dengan materi optimasi AI dan Instagram, serta Fahri Rizal (Brand Activation, Digital, & Social Media Tri) yang berbagi tips memaksimalkan TikTok Shop secara efektif. (lil).