MALANGKOTA (Surabayapost.id) Inspektur III pada Jaksa Agung Muda Pengawasan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Firdaus Dewilmar bersama jajaran melakukan kunjungan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang, Jumat (17/06/2022).
Kunjungan itu, dalam rangka melakukan penilaian dari tim internal dari Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, untuk mengecek kesiapan Kejari Kota Malang dalam hal penilaian guna meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kemenpan RB.
Kedatangan Inspektur III Dr. Firdaus, SH, M.Hum disambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Malang, Zuhandi, SH, MH serta Kepala Seksi dan seluruh jajaran Korp Adhyaksa Kota Malang.
Dalam kegiatan tersebut, tim yang dipimpin langsung oleh Inspektur III pada Jaksa Agung Muda Pengawasan Kejagung RI, Dr. Firdaus Dewilmar, SH, M.Hum berkeliling mengecek langsung berbagai pelayanan publik Kejari Kota Malang. Seperti loket pembayaran denda tilang dan tempat penyimpanan perawatan barang bukti.
Inspektur III pada Jaksa Agung Muda Pengawasan Kejagung RI, Firdaus Dewilmar mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan verifikasi lapangan secara langsung di Kejari Kota Malang.
“Kami lakukan verifikasi dan kami teliti satu persatu. Alhamdulillah, dari pengamatan kami seluruh persyaratan terpenuhi. Dan layak masuk nominasi di 25 kuota yang disiapkan oleh Kemenpan RB, untuk melakukan kontestasi tim penilaian nasional yang akan digelar di bulan September 2022 nanti,” ujar Firdaus disela kunjungan.
Dirinya menjelaskan, bahwa inovasi-inovasi pelayanan publik yang telah dibuat dan dibangun oleh Kejari Kota Malang sudah sangat bagus. Seperti loket pembayaran denda tilang drive thru, jaksa masuk pasar, jaksa masuk sekolah serta memberikan edukasi dan penyuluhan hukum kepada masyarakat.
“Inovasi-inovasi tersebut, membutuhkan dukungan masyarakat serta dukungan dari pemerintah kota (Pemkot) Malang. Selain itu, kami minta juga kepada Kejari Kota Malang untuk melakukan penajaman terhadap berbagai inovasi itu,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang Zuhandi, SH, MH mengungkapkan, bahwa pihaknya akan semakin meningkatkan pelayanan.
“Tentunya, kami akan semakin meningkatkan pelayanan dan inovasi yang telah kami bangun. Seperti misalnya, inovasi jaksa masuk ke pasar akan terus kita kembangkan. Ke depannya, di inovasi tersebut akan menggandeng lembaga keuangan untuk memberikan materi terkait permodalan UMKM,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya optimis bisa meraih predikat WBK Kemenpan RB. “Dengan inovasi yang kami lakukan dan kami bangun ini, tentu kami optimis bisa meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Kemenpan RB,” pungkas pria ramah tersebut. (lil)
Leave a Reply