MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Ikatan Warga Madura Bersatu (Iwaga Mabes) menggelar deklarasi dukungan terhadap pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat – Ali Muthohirin.
Kegiatan tersebut digelar di posko pemenangan Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (13/10/2024) malam.
Perlu diketahui, Iwaga mabes merupakan organisasi masyarakat yang menghimpun warga Madura di Kota Malang. Iwaga mabes tahun ini tepat berumur 25 tahun, yang dulu berdiri tahun 1999.
Selain deklarasi acara ini juga diisi dengan doa bersama. Untuk mendoakan agar Kota Malang dipimpin oleh orang yang tepat, seperti Wahyu Hidayat.
Ketua Iwaga Mabes Thohir mengatakan, banyak kegiatan sosial yang dilakukan oleh organisasinya. Tidak hanya terkhusus kepada warga asli Madura tetapi juga kepada masyarakat umum.
“Dulu itu namanya ikatan warga Galis, sekarang sudah menjadi ikatan warga madura bersatu,” katanya.
Iwaga Mabes berharap kepada Wahyu Hidayat jika terpilih sebagai kepala daerah untuk membantu perizinan hukum. Karena sampai saat ini mereka masih berstatus independen.
“Kalau harapan kami nanti kami bisa dibantu melegalkan organisasi kami, karena kami bergerak dibidang sosial,” ujarnya.
Adapun kegiatan sosial yang digelar Iwaga Mabes antara lain seperti santunan sosial, arisan dan sambang ke anak yatim. Sehingga organisasi sosial perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah. Mereka menyatakan, dukungannya kepada Wahyu karena program-programnya sangat bagus untuk masyarakat.
Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan, banyak dukungan yang mendorongnya untuk menjadi Wali Kota Malang definitif. Salah satunya adalah organisasi kedaerahan.
“Dukungan ini adalah bentuk semangat untuk menjadikan Kota Malang yang lebih baik,” katanya.
Pada intinya, semua asosiasi yang masuk nantinya akan diberikan ruang dan gerak oleh Wahyu. Apalagi, untuk organisasi yang aktif di sosial.
Hal itu sebenarnya sudah masuk dalam visi misi Wahyu dalam “Ngalam Ngopeni”. Termasuk untuk semua organisasi masyarakat dan kedaerahan.
“Untuk permasalahan dasar hukum atau kelegalan organisasi akan saya dampingi, karena sudah jelas selama 25 tahun sudah bermanfaat,” tandasnya. (*)