MALANG (SurabayaPost.id) – PDIP Kota Malang mengajak buka bersama (Bukber) para kader di kantor DPC PDIP setempat, Sabtu (1/6/2019). Acara buka puasa itu berlangsung seru. Apalagi Sekjen PDIP Jatim, Sri Untari hadir dalam acara tersebut.
Menurut Sri Untari, acara buka bersama kader dan keluarga besar PDIP mulai tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC) itu untuk konsolidasi partai. Itu setelah berjuang tanpa mengenal lelah dalam Pemilu 2019.
“Ini sebagai bentuk rasa syukur. Kami undang semua kader dan keluarga besar PDIP Kota Malang,” kata anggota DPRD Jatim ini saat didampingi Ketua DPC PDIP Kota Malang I Made Rian DK dan pengurus lainnya.
Dijelaskan dia bahwa selama proses Pilpres dan Pileg semua kader sudah berjuang keras. Hasilnya, kata mantan Sekretaris DPC PDIP Kota Malang ini, PDIP Kota Malang jadi pemenang pemilu.
“Jika sebelumnya hanya dapat 11 kursi, kini memperoleh 12 kursi. Itu merupakan hasil perjuangan kader yang luar biasa,” jelas dia.
Makanya, tegas mantan Plt Ketua DPC PDIP Kota Malang dan Kabupaten Malang ini, mereka diajak untuk buka bersama dan silaturahmi bersama keluarga besar DPC PDIP Kota Malang.
“Apalagi sekarang Ramadhan. Jadi, saatnya memberi makna istimewa dalam kebersamaan ukhuwah Islamiyah. Ramadhan adalah pembuktian, mari kita tingkatkan semangat gotong royong menuju hidup yang lebih baik,” kata dia.
Selain itu, Sri Untari yang dua periode menjadi anggota DPRD Kota Malang ini mengungkapkan bila para Caleg terpilih dari PDIP akan diikutkan pelatihan khusus. Pelatihan itu terkait dengan tugas pokok (Tupoksi) sebagai anggota legislatif.
“Harapannya agar mereka tidak gagap setelah dilantik menjadi anggota dewan. Mereka paham soal legal drafting, budgeting dan controlling,” kata Srikandi PDIP dari Dapil Malang Raya ini.
Karena itu, terang dia, pelatihan para Caleg terpilih dari PDIP itu akan dipusatkan di suatu tempat. Pelatihan itu diikuti seluruh Caleg terpilih di seluruh Jawa Timur.
Menyinggung soal calon ketua DPRD, dijelaskan Sri Untari bila hal itu ada mekanismenya di partai. “Nanti di masing-masing cabang diajukan tiga calon,” jelas dia.
Ketiga calon tersebut diajukan ke DPP PDIP untuk dibahas lewat Rakornas. Dalam Rakornas itu diikuti juga Ketua DPC, Sekretaris dan pengurus lainnya.
“Soal siapa yang ditunjuk menjadi ketua dewan, itu merupakan hasil keputusan partai. Mekanismenya sudah jelas dan baku. Jadi apapun keputusan partai harus diterima,” pungkasnya. (lil)
Leave a Reply