GRESIK (SurabayaPost.id)-Memasuki tahun politik yang tinggal dua bulan lagi, Pemerintah Desa Sekarkurung Kecamatan Kebomas, kini aktif menggelar kegiatan “Ngopi” yaitu Ngobrol Pintar.
Apalagi secara geografis, Desa Sekarkurung berdekatan dengan Kota Surabaya. Apalagi populasi penduduknya juga cukup banyak
Tercatat jumlah total penduduk hingga akhir September 2023, mencapai 3840 orang, dengan rincian warga laki laki sebanyak 1932 orang dan warga perempuan1908 orang. Mereka ini bermukim di 5 RW yang tersebar di 32 RT.
Kepala Desa Sekarkurung Subkhan mengatakan, dengan banyaknya warga serta luasnya wilayah desa kegiatan Ngopi ini dirasa sangat penting bagi warga.
Acara ini guna mengantisipasi tahun politik, terutama menjelang pemilihan legislatif, yang sekarang sudah mulai marak di masyarakat.
“Sasaran kita adalah untuk, membina kemanan dan ketertiban desa. Dalam kegiatan ini desa selalu melibatkan tiga pilar, untuk memberi pemahaman kepada warga,” ujar Kades Subkhan.
Karena materi Ngopi adalah Kamtibmas, kata Kades Subkhan, dalam acara ini pihaknya melibatkan pengurus dan anggota BPD, Ketua RT, RW, tokoh masyarakat, perwakilan takmir masjid, perwakilan ojek dan tokoh agama.
“Kita berharap melalui acara Ngopi ini, semua masyarakat Desa Sekarkurung semakin pintar dan paham, dalam menyikapi gejolak politik serta menjaga keamanan di lingkungan desa,” kata Subkhan.
Dikatakan Subkhan, sebagai desa dengan banyak industri dan perumahan, pihaknya melihat aksi kejahatan yang meresahkan warga juga semakin sering terjadi.
Pihaknya juga mengumpulkan warga pemilik rumah kos, tokoh agama, BPD, RT dan RW untuk mengantisipasi kejahatan 3C, pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas) serta pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
“Semoga acara Ngopi soal Kamtibmas dan kejahatan 3C, bisa membuat masyarakat Desa Sekarkurung semakin waspada dalam menjaga lingkungannya masing masing,” ujar Kades Subkhan.
Leave a Reply