Kabar Baik, Kota Malang Kembali Raih Predikat Kota Ramah Anak. Walikota Sutiaji : Sarana Untuk Kenyamanan Anak – Anak Terus Ditingkatkan

Walikota Malang, Drs H. Sutiaji saat Macito City Tour, bersama disabilitas di peringatan Hari Anak Nasional (HAN), bersama Ketua TP. PKK Kota Malang-
Walikota Malang, Drs H. Sutiaji saat Macito City Tour, bersama disabilitas di peringatan Hari Anak Nasional (HAN), bersama Ketua TP. PKK Kota Malang-

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Kota Malang kembali meraih predikat layak anak. Untuk itu, indikator untuk predikat tersebut, akan selalu dipertahankan dan ditingkatkan. Sehingga, terus bisa memberikan kenyamanan dan kesenangan khususnya bagi anak anak.

Hal itu disampaikan Walikota Malang, Drs H. Sutiaji saat Macito City Tour, bersama disabilitas di peringatan Hari Anak Nasional (HAN), bersama Ketua TP. PKK Kota Malang di Rumah Dinas Jl Ijen 2, Kota Malang, Kamis (21/07/22).

“Alhamdulilah, kabar baik. Kota Malang kembali meraih penghargaan predikat kota layak anak. Karena, sarana untuk memberikan kenyamanan bagi anak anak, terus dipertahankan dan ditingkatkan. Lebih khusus kepada bangunan bangunan baru, harus dilengkapi dengan sarana untuk disabilitas,”‘ terang Walikota Malang, H Sutiaji disela kegiatan bersama anak penyandang disabilitas.

Walikota Malang, Drs H. Sutiaji saat Macito City Tour, bersama disabilitas di peringatan Hari Anak Nasional (HAN), bersama Ketua TP. PKK Kota Malang
Walikota Malang, Drs H. Sutiaji saat Macito City Tour, bersama disabilitas di peringatan Hari Anak Nasional (HAN), bersama Ketua TP. PKK Kota Malang

Ia menambahkan, komitmen untuk terus memperkecil ekploitasi anak, harus terus dilakukan. Taman taman yang ada, harus memperdulikan dan memberikan fasilitas untuk anak. Pemerintah Kota Malang harus menghargai dan memberikan edukasi dan fasilitasi anak anak untuk tumbuh kembang dengan baik.

“Kami tekankan juga kepada dinas pendidikan. Jangan sampai ada kekerasan kepada a anak, baik secara vetbal maupun fisik. Tentang metodologi pembelajaran. Saat ini sudah memakai merdeka belajar. Jadi suasana senang bisa dinikmati anak anak kita semua, Kita kan jadi pernah jadi anak,” lanjut Sutiaji.

Walikota Malang, H Sutiaji memberikan keterangan kepada wartawan
Walikota Malang, H Sutiaji memberikan keterangan kepada wartawan

Namun, kata Politisi Demokrat ini, yang terpenting sebenarnya tidak kepada penghargaanya. Namun, lebih penting adalah implementasi di lapangan. Sudah tidak ada kekerasan kepada anak, exploitasi anak. Karena, anak anak adalah lemah dan rentan. Karena itu, jangan sampai ada kebijakan yang tidak berpihak kepada anak.

“Salah satu upaya, adalah pengawasan. Bisa dilakukan di semua sektor. Kalau di pendidikan formal, mungkin lebih mudah, karena di kelembagaan. Nah, yang di pendidikan informal itu, yang perlu dikuatkan literasinya. Kita melibatkan seluruh lapisan para tokoh, orang tua dan lainya. Bahwa anak adalah amanah. Diupayakan, jangan sampai salah didik,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, sejumlah disabilitas, diajak ketua TP PKK Kota Malang, Ny Hj Widayati Sutiaji, S.sos, M.M untuk berkeliling Kota Malang dengan naik Macito. Melintasi jalanan protokol Kota Malang, Kayutangan Heritage hingga Balai Kota Malang.

Walikota Malang, Drs H. Sutiaji didampingi Ketua TP PKK Kota Malang, Ny Hj Widayati Sutiaji, bersama anak - anak penyandang disabilitas di Macito City Tour
Walikota Malang, Drs H. Sutiaji didampingi Ketua TP PKK Kota Malang, Ny Hj Widayati Sutiaji, bersama anak – anak penyandang disabilitas di Macito City Tour

“Hari ini, dirangkaian Hari Anak Nasional, kita berikan santunan. Termasuk membelikan kursi roda kepada 9 anak. Kami bekerjasama dengan Dinas sosial, LSM, Baznas hingga CSR. Sehingga, yang kita berikan dan mencari, yang memang benar benar membutuhkan. Sehingga bisa tepat sasaran,” pungkas Ny Hj Widayati Sutiaji (lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.