GRESIK (SurabayaPost.id)–Di periode keduanya sebagai Kepala Desa Pangkahkulon, Ahmad Fauron bertekat meningkatkan pembangunan dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Transparansi penggunaan anggaran desa juga akan menjadi pokok utama pemerintahanya agar tercipta pemerintahan desa yang bersih dan amanah.
“Diperiode yang kedua ini tentunya kami harus bisa lebih baik. Kami akan berupaya keras meneruskan kinerja periode pertama, yakni meningkatkan ekonomi masyarakat dan pemerintahan desa yang transparan,” kata Fauron usai pelantikan Kepaala Desa massal di Pemkab Gresik, Senin (9/9).
Diungkapkan Fauron, ia juga akan memegang pesan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto saat melantik 264 kepala desa. Pesan Bupati kata Fauron kepala desa diminta merangkul semua komponen warga pasca Pilkades.
“Kami tentu akan memegang pesan Pak Bupati saat sambutan tadi (pelantikan). Kami dan seluruh lapisan masyarakat Pangkahkulon akan bersama-sama menciptakan kerukunan tanpa pandang bulu. Karena saat ini bukan lagi kontestasi Pilkades tetapi saatnya membangun desa. Kami siap merangkul semuanya tanpa terkecuali,” tandasnya.
Selain itu pemerintahan desa yang ia pimpin nanti akan senantiasa mendukung program pemerintah kabupaten agar terbangun sinergi antar pemerintahan desa, kecamatan dan kabupaten. Sehingga ada kesinambungan program yang akan mempermudah pencapaian pembangunan ekonomi maupun pembangunan fisik seperti yang telah berjalan saat ini. “Kami selalu siap seperti pada periode pertama kami yakni selalu mendukung program pemerintah kabupaten seperti pesan pak Bupati tadi,” terangnya.
Sebelumnya Bupati Gresik Sambari Halim Radianto didampingi Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim menyampaikan terima kasih kepada para Kepala Desa yang dilantik pada kali ini.
“Bagaimanapun anda adalah miniature Pemerintahan di lingkup desa. Anda adalah cerminan pemerintahan secara keseluruhan. Kalau anda semua Kepala Desa ini bagus, maka Kecamatan akan bagus, demikian juga Pemerintahan kabupaten juga bagus dan sampai Pemerintahan pusat juga akan bagus” papar Sambari.
Dari 364 Kades yang dilantik tersebut, ada 13 orang Kades Perempuan dan 251 Kades laki-laki.
Dari jumlah masa tugasnya, ada 61 orang yang sudah menjabat untuk yang ketigakalinya. 82 Kades sudah menjabat Kades yang kedua. Sedangkan 121 orang adalah para Kades yang baru pertama menjabat Kepala Desa.
Masih banyaknya Kades yang baru dilantik, Bupati Gresik menyampaikan, dalam waktu dekat sangat penting kiranya ada pembekalan para Kepala Desa.
“Kalau ada anggaran, Kami akan melaksanakan pembekalan para Kepala Desa baru ini. Mereka harus dibekali tentang aturan dan perundangan. Pembekalan administrasi pedesaan dan administrasi penggunaan dana desa” katanya.
Ada empat hal yang perlu ketahui dan anda lakukan, yaitu transparansi, akuntabilitas, pelibatan seluruh masyarakat desa dan disiplin tertib administrasi.
Bupati juga mengingatkan agar para Kades yang baru dilantik ini untuk melupakan masa lalu.
“Masalalu yang kami maksud disini agar anda melupakan apa yang anda keluarkan saat mengikuti kontestasi Kepala Desa beberapa saat lalu. Lupakan, berapa uang dan tenaga yang anda keluarkan. Jangan berharap anda ingin mengembalikan dana serta tenaga yang sudah anda keluarkan. Yang penting anda harus merangkul semuanya. Terutama calon Kepala Desa yang tidak terpilih beserta tim suksesnya” jelasnya.
Bupati meminta agar sepulangnya dari pelantikan ini, Para Kepala Desa untuk bersilaturahni kepada seluruh masyarakat desanya.
Pada pelantikan Kepala Desa kali ini turut hadir seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gresik, Ketua TP PKK Kabupaten Gresik, Maria Ulfa Sambari beserta seluruh Pengurusnya, ketua GOW Kabupaten Gresik Zumrotus Sholihah Qosim, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Gresik Betty Andhy Hendro Wijaya. (sdm)
Leave a Reply