BATU (SurabayaPost.id) – Kapolda Jawa Timur ,Irjen Pol Nico Afinta besama pejabat utama Polda Jatim memberikan paparan kepada seluruh pejabat utama Polres dan para Kapolsek jajaran Polres Batu, Kamis ( 8/4/2021) di gedung Rupatama Mapolres Batu.
Pada kesempatan itu, Kapolda Jatim Nico Afinta menegaskan agar seluruh anggota dan jajaran Polres Batu selalu menerapkan pelaksanaan program Kapolri. “Koordinasi dan komunikasi merupakan kunci sukses melalui Kebersamaan,” katanya.
Itu, kata dia,presisi merupakan respon dari tantangan tugas yang selalu berubah – ubah, dan tuntutan masyarakat terhadap Polri.Dengan begitu, menurut pucuk pimpinan Polri di wilayah Jatim tersebut.
” Respon itu direalisasikan melalui 4 transformasi kebijakan, 16 program prioritas,dan 51 kegiatan serta sejumlah 177 rencana aksi,” paparnya.
Maka dari itu, papar dia, setiap anggota Polri harus melaksanakan program sesuai dengan tugas wewenang dan tanggung jawab masing – masing anggota jajaran Polres Batu.
“Pemimpin di setiap lapisan harus mampu merubah anggota yang kurang baik menjadi anggota yang baik.Dengan cara menerapkan pola keteladanan dalam memimpin, dengan sistem reward and punishment dalam setiap pelaksanaan tugas,” tandasnya.
Itu, tandas dia, dengan melaksanakan strategi preventif, yakni sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terkait penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari hari, dan optimalisasi penerapan pembatasan kegiatan masyarakat mikro (PPKM Mikro).
” Selanjutnya, melaksanakan strategi penegakan disiplin, berupa komunikasi, koordinasi , dan kolaborasi yang baik dengan Instansi dalam penegakan disiplin operasi yustisi dengan harapan dapat menekan angka penyebaran Covid-19,” terangnya.
Dari sisi lain, ia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada jajaran Polres Batu yang sudah bekerja keras bersama TNI dan Instansi terkait melaksanakan Ops Yustisi.Dengan begitu, wilayah Kota Batu, sekarang.
” Mempunyai resiko rendah dalam penularanya, terima kasih kepada Kapolres yang sudah merenovasi dan membangun ruang SPKT , ruang media center, aula dan asrama anggota ,” puji Nico Afinta bangga.
Kendati begitu, pihaknya menghimbau kepada jajaran untuk turut serta membantu pelaksanaan vaksinasi, dengan strategi kuratif, yakni dengan melaksanakan pengamanan, pengawalan, dan pengawasan proses vaksinasi yang telah berjalan.
” Itu untuk meminimalisir pelanggaran maupun hal – hal yang dapat menghambat percepatan pelaksanaan vaksinasi. Sehingga secara efektif dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” timpalnya.
Lantas, timpal dia, untuk selalu meningkat kewaspadaan dan sistem pengamanan di Mako dalam setiap pelaksanaan tugas. Untuk itu, ia berpesan untuk selalu menjalin komunikasi antar anggota dengan baik.
” Karena hal tersebut dapat menjadi kunci sukses kebersamaan.Jalin komunikasi, koordinasi , dan kolaborasi dalam setiap pelaksanaan tugas agar dapat mencapai sukses melalui kebersamaan,” pungkasnya ( Gus)
Leave a Reply