MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, melakukan kunjungan kerja sekaligus meninjau progres pengerjaan proyek pembangunan gedung baru di Polresta Malang Kota, Selasa (10/10/2023) sore.
Dalam kunjungannya tersebut, Irjen Pol Toni Harmanto didampingi Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengecek progres pembangunan tiga gedung baru.
Selain mengecek progres pembangunan tiga gedung baru, juga melihat layanan publik yang ada di Kantor Pelayanan Terpadu Sarja Arya Racana Polresta Malang Kota.
Sebagai informasi, Polresta Malang Kota melakukan pembangunan tiga gedung baru. Yaitu gedung Sat Samapta, Sat Reskrim dan area parkir.
Untuk pembangunan tiga gedung baru tersebut, memakai anggaran hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang senilai Rp 6,5 miliar.
“Jadi, kami melihat serta memastikan. Karena memang ke depan, kami untuk terus dapat meningkatkan pelayanan publik,” ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto.
Dirinya juga mengapresiasi sinergitas yang baik antara Pemkot Malang dengan Polresta Malang Kota. Yang diwujudkan di dalam pembangunan tiga gedung baru tersebut.
“Fasilitas pembangunan yang diberikan, merupakan hibah dari pemerintah daerah. Ini suatu bentuk bukti kolaborasi, antara kepolisian dengan pemerintah daerah,” terangnya.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto menjelaskan, di dalam pembangunan gedung baru tersebut telah dipersiapkan tim pengawasan.
“Intinya di dalam pembangunan ini, kami telah mempersiapkan tim pengawasan internal yang dipimpin oleh Wakapolresta Malang Kota. Hal ini bertujuan, agar pembangunan tersebut berjalan sesuai dengan spesifikasi. Karena nantinya, bangunan ini akan digunakan dalam waktu jangka panjang,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa BuHer ini juga menambahkan, bahwa target pembangunan yaitu 106 hari. Terhitung sejak peletakan batu pertama yang dilakukan pada Sabtu (16/9/2023) lalu.
“Pembangunan terus dikerjakan dan harus selesai diserahterimakan pada 14 Desember 2023. Dalam pembangunan gedung baru ini, tentunya memperhatikan prasarana ramah disabilitas seperti jalur guiding block, pegangan tangan (handrail), dan pintu geser. Semoga, hal ini bisa memberikan manfaat dan dapat memberikan pelayanan maksimal ke masyarakat,” pungkasnya. (*)
Leave a Reply