Kapolresta dan Dandim Kota Malang Kukuhkan Ponpes Sabilurrosyad Sebagai Pesantren Tangguh

Pengasuh Ponpes Sabilurrosyad nersama Kapolresta Kombes Pol Leonardus H Simarmata dan Dandim Letkol Tommy Anderson

MALANG (SurabayaPost.id) – Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata bersama Dandim 0833 Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson mengukuhkan Ponpes Sabilurrosyad sebagai pesantren tangguh Covid-19. Pengukuhan Ponpes tangguh di Gasek, Sukun, Kota Malang itu dilaksanakan Rabu (10/6/2020).

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata menjelaskan pondok pesantren Gasek dan Al-Hikam merupakan ponpes yang mandiri dan siap menjadi percontohan bagi pesantren lainnya.

“Kami percaya bahwa nanti ponpes ini akan menjadi contoh bagi pondok yang lainnya mungkin juga nanti dalam penerimaan santri sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” ungkapnya.

Dandim 0833 Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson menguatkan bahwa TNI-Polri selalu bersinergi melakukan aksi pencegahan penyebaran Covid-19. Melalui pembentukan pesantren tangguh ini pihaknya berharap kluster baru dari lingkungan pesantren bisa diminimalisir.

“Kami akan melakukan monitoring di setiap pesantren tangguh dan kampung tangguh yang ada di wilayah kerja Kota Malang. Kami apresiasi pesantren yang telah mandiri menerapkan protokol Covid-19 dengan disiplin,” tegasnya.

Pengasuh Ponpes Al-Hikam, KH Mohammad Nafi’, mengatakan pihaknya melakukan berbagai upaya pencegahan terhadap penyebaran Covid-19.

“Kita mengambil momentum untuk menata kembali titik lemah pesantren. Kami sudah merencanakan dan komunikasikan dengan para santri,” imbuhnya.

Pihaknya juga telah menyediakan ruang karantina untuk para santri yang hendak kembali ke pesantren.

“Jadi mereka harus transit beberapa hari. Setelah dipastikan istirahat di sana nanti boleh masuk ke kamar mereka yang sekarang kita bersihkan,” tuturnya.

Sementara itu, pengasuh Pondok Gasek KH Marzuki Mustamar juga menyiapkan beberapa protokol kesehatan di lingkungan pesantren.

“Segala bencana kita tetap harus bisa ikthiar. Di samping itu protokol kesehatan juga harus jalan bersamaan dengan kegiatan keagamaan dan ekonomi harus berjalan sehingga tidak terkesan pasrah dengan keadaan,” pungkasnya.

Ketua PWNU Jawa Timur itu mengapresiasi kesigapan TNI-Polri yang konsisten mengawal kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

Dalam kesempatan meresmikan pembentukan pesantren tangguh tersebut, Kapolresta Malang Kota bersama Dandim 0833 Kota Malang menyerahkan bantuan untuk Pondok Gasek dan Al-Hikam berupa 500 kg beras, 5 dus mie instan, 100 masker, 15 face shield, 2 buah sepatu booth, 15 buah hazmat, dan 4 boks handscoon. (Lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.