MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Timur, resmi menunjuk Caretaker Ketua KONI Kota Malang, untuk mengisi jabatan pengurus KONI yang telah habis masa jabatannya pada tangga 31 Desember 2022 lalu.
Kekosongan kepengurusan KONI Kota Malang tersebut diakibatkan ditundanya pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Malang, yang seharusnya digelar pada 17 Desember 2022 lalu, karena ada pelanggaran anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) organisasi.
Penunjukkan Caretaker Ketua KONI Kota Malang oleh KONI Jawa Timur kepada Ketua Umum (Ketum) Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kota Malang, Wasto, untuk melaksanakan Musorkot Luar Biasa (LUB).
“Siang tadi (Senin 9/1/23) saya dipanggil oleh KONI Provinsi (Jatim), kemudian diterimakan SK Caretaker, yang ditugasi bersama tujuh orang lainnya, untuk melakukan Musorkot LUB KONI Kota Malang, mengingat yang namanya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) sudah didepan mata,” ucap Wasto, kepada awak media, Senin (09/01/23).
Menurut Wasto, dengan penunjukan Caretaker KONI Kota Malang ini manjadi perhatian Ketua Umum (Ketum) KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil untuk segera menggelar Musorkot LUB.
“Kalau, arahan dari Ketua KONI provinsi itu, dan mewanti-wanti supaya segera dilakukan (Musorkot LUB). Sehingga, pembinaan terhadap para cabor itu juga sedini mungkin bisa segera dilakukan,” jelasnya.
Wasto menjelaskan, KONI Jatim berpesan kepada Caretaker KONI Kota Malang untuk sesegera mungkin menggelar Musorkot LUB.
“Terkait dengan masalah Musorkot LUB ini, menjadi perhatian, bahkan mulai besok harus segera melakukan sebuah kegiatan dalam rangka menuju ke Musorkot LUB,” terangnya.
Untuk itu, lanjut Wasto, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak, supaya kondisi KONI untuk pembinaan cabang olahraga (Cabor) bisa lebih bersama-sama, dan menjadi tanggung jawab bersama.
“Jadi, mungkin besok saya akan melaporkan ke pak Wali (Wali Kota Malang Sutiaji) mengenai tugas dari provinsi ini yang menunjuk saya bersama tujuh orang lainnya, supaya ada arahan dan petunjuk dari pak Wali, mengingat saat ini dana KONI sudah nggak ada, sudah habis,’ ujar Wasto dilansir dari Kliktimes.
Lebih lanjut, Wasto menegaskan, walau telah masuk dalam tahun anggaran baru, anggaran yang lama atau sebelumnya tidak bisa digunakan.
“Kalaupun masih ada tidak mungkin bisa digunakan dana yang ada di 2022. Hibah yang di 2023 belum dilakukan, oleh karena itulah nanti masalah tempat untuk pelaksanaan Musorkot LUB, saya akan minta bantuan kepada pihak Pemkot (Pemerintah Kota) Malang,” terangnya.
Sebagai informasi, dalam penunjukan pejabat sementara (Caretaker) berdasarkan SK nomor Nomor : 821.2/ SK.04/601.1/2023, Ketua KONI Kota Malang ditunjuk mantan Sekda Kota Malang, Wasto, untuk Wakil Ketua ditunjuk Waris Susanto.
Sedangkan, nama Yudho Nugroho ditunjuk sebagai Sekretaris, dan untuk anggotanya ada dua nama yakni Laily Fitriyah Liza Min Nelly, dan Danny Agung Prasetyo. (*).
Leave a Reply