Libatkan Swasta, Pj. Walikota Iwan Kurniawan Sukses Terapkan Pola Entrepreneurship Untuk Pembangunan Kota Malang

Pj. Walikota Malang didampingi Pj. Ketua TP. PKK Kota Malang, Wakil Ketua TP PKK, jajaran Asisten, Kepala Perangkat Daerah terkait serta tak ketinggalan Ketua Forum TSP mengunjungi 4 lokasi. (Sumber Prokompim)
Pj. Walikota Malang didampingi Pj. Ketua TP. PKK Kota Malang, Wakil Ketua TP PKK, jajaran Asisten, Kepala Perangkat Daerah terkait serta tak ketinggalan Ketua Forum TSP mengunjungi 4 lokasi. (Sumber Prokompim)

Iwan menuturkan gagasan ini tak lepas dari instruksi Mendagri Tito Karnavian kepada para kepala daerah untuk berani berinovasi dan mengembangkan entrepreneurship dalam melakukan pembangunan di daerah.

“Apa yang menjadi instruksi Pak Mendagri, saya analisa, saya cermati, dan tentu menjadi referensi saya untuk berinovasi. Intinya bagaimana pembangunan bisa terlaksana optimal dengan keterlibatan berbagai pihak,”.

Iwan menambahkan, kedepannya pola kolaborasi dalam melaksanakan pembangunan dan menuntaskan permasalahan di Kota Malang dapat terus terjalin dengan baik. Kontribusi yang sama tetap diharapkan agar program TSP ini menyelesaikan permasalahan sesuai kebutuhan.

“Kedepan, saya harapkan ini tetap dilakukan, kontribusi TSP ini sangat membantu dan tentu dengan dikoordinir seperti ini, bisa bermanfaat dan menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat,”jelasnya.

Lebih lanjut, terkait dengan intervensi selanjutnya yang dilakukan pihaknya dalam rehabilitasi 51 gedung SD dan SMP serta 57 tempat pembuangan sampah di Kota Malang, Iwan mengatakan sudah menganggarkan nya di APBD Tahun 2025.

“Kami juga informasikan, tidak hanya pembangunan itu dari CSR Alhamdulillah di dalam identifikasi kita 51 sekolah yang rusak dan perlu diintervensi kami sudah menganggarkan di APBD 2025 sebesar 15 miliar untuk melanjutkan perbaikan sekolah-sekolah rusak dimaksud,”.

“Kemudian juga dalam hal pengolahan sampah, saya berharap Pak Kadis dan seluruh jajaran perangkat daerah berkolaborasi dengan kami, terutama saat saya masih di sini. Nanti manakala saya sudah geser, saya masih punya program di Kemendagri terkait dengan pengolahan sampah yang salah satunya untuk Kota Malang. Bagaimana Kota Malang kita tuntaskan pengolahan sampahnya. Kalau kita lihat Kota Malang sudah baik, sudah bagus. Tapi ada hal-hal yang kecil-kecil, misalnya proses pengolahan sirkulair ekonomiknya yang masih bisa ditingkatkan,” pungkasnya. (**)