Liburan Akhir Tahun, Mobil Keluarga Surabaya Hancur Tertimpa Pohon di Magetan

Mobil yang ditumpangi keluarga asal Surabaya tertimpa pohon di Magetan
Mobil yang ditumpangi keluarga asal Surabaya tertimpa pohon di Magetan

MAGETAN – Maksud hati ingin mengisi liburan akhir tahun, namun apes. Mobil yang ditumpangi rombongan keluarga asal Surabaya, hancur tertimpa pohon tumbang di wilayah Magetan, Jawa Timur, Sabtu (31/12/2022).

Dalam peristiwa itu, seorang penumpang wanita usia lanjut mengalami luka di kepala. Korban segera ditolong warga sekitar kejadian, diantarkan berobat darurat di klinik tak jauh dari lokasi.

Kecelakaan lalu lintas akibat kondisi alam itu berlangsung dalam cuaca hujan rintik, di jalur alternatif Madiun – Magetan. Tepatnya di Desa Simbatan, Kecamatan Takeran.

Mobil yang ditumpangi keluarga asal Surabaya tertimpa pohon di Magetan
Mobil yang ditumpangi keluarga asal Surabaya tertimpa pohon di Magetan

Sebelum akhirnya mengalami kecelakaan, pengemudi mobil nahas bernopol L 1535 XC, Prasetyo, warga Benowo, Surabaya, kepada jurnalis di lokasi kejadian mengaku tidak mengetahui adanya gejala pohon Sengon ukuran besar tepi jalan itu akan roboh.

“Saya mengemudi wajar. Tidak terlalu kencang. Saya tidak tahu, tiba-tiba ‘bruakkkk’. Saya kaget, ada apa? Ternyata pohon kanan jalan saya itu ambruk menimpa kendaraan saya,” tutur Prasetyo.

Dikatakannya, dari Surabaya dia bermaksud mengisi liburan mengunjungi saudaranya di Magetan. Dia meluncur dari arah Timur mengajak 6 orang saudaranya, termasuk anak istri dan kedua mertuanya.

Disebutkannya, kecelakaan itu terjadi di wilayah yang sebenarnya sudah dekat dengan tempat tinggal saudara yang hendak dituju.

“Ini kan sudah masuk wilayah Magetan. Nah, rumah saudara saya juga Magetan. Tapi agak kesana sedikit,” imbuh Prasetyo sambil menunjuk arah Barat, rumah saudaranya.

Mobil yang ditumpangi keluarga asal Surabaya tertimpa pohon di Magetan
Mobil yang ditumpangi keluarga asal Surabaya tertimpa pohon di Magetan

Sementara itu, menurut Winarsih, saksi mata yang saat kejadian beriringan mobil di belakang kendaraan korban, mengaku tergaget melihat apa yang bakal terjadi di depannya.

“Di dalam mobil yang dikemudikan suami saya, saya berteriak “awas pohon tumbang”. Tapi kelihatannya mobil itu bermaksud segera melintas, guna menghindari timpaan,” ujarnya.

Beruntung, menurut Winarsih, mobil yang dikemudikan suaminya langsung mengurangi kecepatan dan menepi.

Sedangkan mobil milik korban mengalami kerusakan lumayan parah. Sejumlah sisi kaca berantakan. Kap bagian atas mobil melesak ke kabin, hingga mengenai kepala salah satu penumpangnya.

Kecuali merusakkan sebuah mobil yang tengah melintas, timpaan pohon itu juga memutus jaringan telepon.

Sekira satu jam setelahnya, petugas Polsek Takeran dan sejumlah personel BPBD setempat turun ke lokasi kejadian.

Dengan genzo dan perlengkapan lainnya, petugas langsung membersihkan puing berserakan yang menutup jalur. (fin)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.