
“Bonus sudah saya sampaikan agar mereka lebih semangat. Ini akan berbeda dari kabupaten atau kota lain, jumlahnya juga lebih banyak dari sebelumnya,” tuturnya.
Terkait target sebagai juara umum, Wahyu menyatakan bahwa saat ini pihaknya tetap realistis. Ia menyadari dominasi Surabaya yang kerap menjadi juara umum, namun sebagai tuan rumah, ia percaya Kota Malang punya peluang besar.
“Musuh terberat itu Surabaya. Tapi kita tidak bisa terus membandingkan. Kalau ada usaha dan kita tuan rumah, insya Allah tidak ada yang tidak mungkin. Semua bisa terjadi,” tegasnya.
Ke depan, Wahyu mengatakan bahwa dirinya akan terus berkeliling mendatangi setiap cabor untuk memastikan kesiapan dan memberikan motivasi langsung kepada para atlet. Ia optimis Kota Malang bisa memberikan hasil terbaik di Porprov Jatim 2025.
“Kita tuan rumah, dan semua bisa memungkinkan. Mudah-mudahan kita mencapai yang terbaik,” tandasnya. (**).