MALANG (SurabayaPost.id) – Tim Universitas Negeri Malang (UM) bakal menghadapi UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya disparta ini final Liga Mahasiswa (Lima) volleyball wilayah Jatim, Jumat (20/9/2019). Itu setelah dua tim tersebut mengalahkan lawan-lawannya di babak semifinal, Kamis (19/9/2019).
UINSA menyingkirkan Universitas Islam Malang (Unisma) dengan skor telak 3-0 (25-21, 21-14, 25-23) di Sport Center UIN Maliki Malang. Sedangkan UM mengalahkan UIN Maliki Malang dengan skor dengan skor 3-1 (25-20, 20-25, 25-20, 25-12).
UINSA merupakan tim yang cukup tangguh. Sebab mulai babak penyisihan selalu menang dengan telak. Termasuk saat menyingkirkan Unisma, Kendari selisih poin cukup tipis.
Punggawa UINSA seperti Frisca Abritama, Mochamad Ainul Yaqin, Mochammad Tri Fauzin Maulana dkk bermain kompak. Saat menyerang maupun bertahan mereka saling suport. Sehingga memenangkan pertandingan dengan mudah.
“Alhamdulillah kami bisa masuk ke final. Namun, kami belum boleh merasa puas dengan permainan hari ini. Kami memiliki target di kompetisi LIMA ini, dan kami harus mencapai target tersebut. Kami ingin menjadi juara di regional maupun Nationals. Kami akan memberikan sedikit evaluasi dan perbaikan sebelum bertanding di final besok,” kata Surya Alam Hadi Putra, manajer UINSA.
Sementara itu, pada pertandingan partai kedua, UM sedikit mendapat perawatan dari tim UIN Maliki Malang.
Pada pertandingan yang diwarnai dukungan suporter kedua tim ini, UM mengawali pertandingan dengan keunggulan 25-20 di set pertama. M Zainur Rozikin dkk bermain taktis. Dony Novia Pratama dkk akhirnya berhasil menyudahi set kedua dengan skor 25-20.
Meski begitu, UIN Maliki berusaha bangkit. Hasilnya set ketiga, Iqbal Achmad Maulana dkk menyenangkan perolehan poin dengan skor 25-20.
Pada set keempat, UM tak mau kehilangan poin. Zainuri dkk tampil trengginas. Sehingga UM mengakhiri perlawanan UIN Maliki Malang dengan skor 25-12.
Pelatih UM Stefanus Freedy Dwi mengaku puas dengan hasil pertandingan tersebut. “Pertandingan hari ini cukup melelahkan. Banyak pemain yang turun dengan kondisi kurang fit. Namun, saya bersyukur mereka tetap bermain dengan maksimal,” kata dia.
Karena itu dia berjanji bila tim besutannya akan bermain habis-habisan saat melawan UINSA di partai final. “Pertandingan terakhir harus maksimal demi meraih prestasi yang maksimal,” kata dia.
Sementara itu, Staf PR Lima Volleyball McDonald’s East Java Conference Season 7, Nurul mengatakan bila pertandingan nanti tak hanya digelar untuk partai final. Namun juga untuk perebutan juara tiga.
“Perebutan juara ketiga itu akan bertanding UIN Maliki melawan Unisma. Sedangkan final antara UINSA versus UM. Ini pasti sangat seru,” kata dia sembari.mengatakan bila finalis wilayah Jatim nantinya akan melawan finalis Jakarta. (aii)
Leave a Reply