BATU (SurabayaPost.id) – Mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) pada hewan ternak diwilayah hukum Polres Batu, Jawa Timur, pihak kepolisian melakukan tindakan, penyekatan kendaraan pengangkut hewan di Pos Kambal, Kecamatan Ngatang, Kabupaten Malang, Sabtu (21/5/2021).
Terkait itu, Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan menegaskan Kepolisian akan bersinergi dengan Dinas Pertanian untuk berkoordinasi dalam rangka penanganan PMK pada hewan ternak.
“Perintah dari Kapolri jelas, kami akan membackup masyarakat yang menemukan atau mengetahui informasi terkait PMK baik penyakit di hewan ternak atau pun ada informasi yang terkontaminasi PMK dapat dilaporkan,” pesan Yogi saapaan akrab orang nomor satu dilingkungan Polres Batu ini, Sabtu 21/5/2022.
Ketika mendapat informasi, pesan dia, agar melaporkan ke dinas terkait ataupun ke polisi atau menghubungi Polsek terdekat untuk dilakukan antisipasi, apakah informasi itu benar atau tidak.
“Termasuk terkait distribusi hewan ternak di Kota Batu, Polres Batu akan mengawasi secara ketat. Setelah beberapa hari yang lalu Polres sudah menutup beberapa pasar hewan,” ujarnya.
Lantas, ujar dia, sekarang petugas juga melakukan penyekatan di jalan jalan atau perbatasan untuk masuknya ternak ke Kota Batu.
“Penyekatan dilakukan untuk memeriksa hewan ternak yang masuk dan keluar dari wilayah batu
dalam rangka membatasi penyebaran PMK,” ungkapnya.
Lantas, ungkap dia, truk atau mobil pembawa hewan ternak yang melintas di lokasi akan diperiksa dan dicek satu per satu.
“Langkah ini adalah instruksi langsung dari Bapak Kapolri dan Kapolda Jawa Timur. Sasarannya di perbatasan, untuk melakukan pemeriksaan terhadap truk atau kendaraan yang memuat hewan ternak,” katanya.
Untuk diketahui, penyekatan yang dilakukan di Pos Kambal Ngantang, tampak petugas memberhentikan dan naik ke Bak Truk pengangkut hewan ternak untuk diperiksa kesehatannya.
Terpisah Kapolsek Ngantang AKP Hanis Siswanto yang mewakili Kapolres Batu membernarkan bahwa pihaknya sedang melakukan pengawasan dan penyekatan hewan ternak masuk ataupun keluar di Wilayah Ngantang.
“Sesuai instruksi dari Pimpinan kami akan laksanakan pengecekan secara kontinyu bergabung dengan Dinas terkait. Hari ini kami melakukan pengawasan di daerah Kambal, kendaraan yang melintas kami periksa apakah mengangkut hewan ternak yang sakit atau tidak,” tandas Anis (gus)
Leave a Reply