BATU (SurabayaPost.id) – Mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, Bhabinkamtibmas Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Bripka Saifulloh proaktif koordinasi dengan mengambil langkah empat point.
Itu, rapat koordinasi dengan Kepala Desa (Kades) Giripurno beserta instansi terkait lainnya serta potensi yang ada pada masyarakat,Jum’at (3/6/2022)
Rapat koordinasi salah satu bentuk antisipasi penanggulangan penyebaran wabah PMK pada hewan ternak tersebut.Dibenarkan Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan melalui Kapolsek Bumiaji, AKP Suyatno, Jumat,3/6/2022.
“Hasil rapat koordinasi di balai desa Giripurno Kecamatan Bumiaji memutuskan untuk terus menggencarkan sosialisasi dan penyemprotan disinfektan di kandang hewan ternak yang ada di wilayah Bumiaji,” kata Suyatno.
Rapat koordinasi dengan semua pihak ini, kata dia, untuk antisipasi penyebaran wabah PMK pada hewan ternak agar tidak meluas dan melakukan sosialisasi kepada para peternak maupun kepada para warga masyarakat.
“Ada empat point sebagai langkah-langkah yang harus diambil guna memutus mata rantai.Yang pertama adalah menutup dan sterilisasi pasar hewan.Kedua pembentukan satgas dan Posko guna mempermudah koordinasi dan komunikasi antar instansi terkait serta potensi yang ada di Masyarakat,” lanjutnya.
“Ketiga melakukan penyekatan di perbatasan wilayah guna memantau arus lalu lintas hewan ternak, dan yang terakhir atau keempat adalah mengisolasi hewan ternak jika didapati suspect wabah PMK,” tegasnya.
Lantas, tegas dia, kepada warga masyarakat untuk tidak panik menghadapi situasi seperti saat ini.
“Jangan mudah percaya kepada berita hoaks maupun para spekulan yang memanfaatkan situasi untuk mengambil keuntungan pribadi serta segera melaporkan kepada aparat maupun perangkat desa atau Satgas penanggulangan wabah PMK. Jika ada atau diketemukan hewan ternak yang suspect wabah PMK,” pungkasnya (gus)
Leave a Reply