MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Legal Expo Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Jatim 2023 digelar di Universitas Brawijaya. Event tersebut akan dilangsungkan selama dua hari. Yakni pada Rabu (13/09/2023) dan Kamis (14/09/2023) di area parkir Gedung Samantha Krida.
Pada serangkaian event tersebut, juga diisi Studium Generale Bela Negara yang hadir langsung sebagai pemateri Menkum-HAM Yasonna Laoly pada Kamis (14/9/2023). Dalam kesempatan tersebut, Menteri Yasonna menyampaikan paparan bertajuk ‘Bela Negara Sejak Muda’.
Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), dirinya menegaskan bahwa mahasiswa merupakan bagian dari calon-calon pemimpin bangsa. Untuk itu sebagai anak bangsa, para mahasiswa juga harus dibekali rasa kebangsaan dan nasionalisme.
“Ikut menjadi bagian dalam gerakan membangun Indonesia. Mereka mungkin di masa 10 atau sampai 15 tahun ke depan, akan ikut dalam Idnoensia emas,” terang Yasona.
Sebab menurutnya, masa depan Bangsa Indonesia juga bertumpu pada generasi muda yang ada pada saat ini. Untuk itulah, dirinya menilai bahwa pendidikan bela negara sangat penting untuk diberikan sejak dini, termasuk kepada mahasiswa.
“Masa depan bangsa ini ditentukan oleh generasi muda yang sekarang, bagaimana mereka mengisinya. Jadi pendidikan bela negara ini sangat penting bagi calon pemimpin bangsa, termasuk bagi mahasiswa untuk dibekali sejak awal,” jelas Yasonna.
Apalagi, Bangsa Indonesia merupakan kesatuan dari berbagai perbedaan. Baik suku, bahasa, adat istiadat hingga budaya. Namun dirinya menegaskan bahwa seluruh perbedaan itu disatukan dalam semangat persatuan dan kecintaan terhadap Bangsa Indonesia.
“Karena bangsa kita adalah bangsa yang sangat besar, Plural, kalau tidak pandai merawat kebangsaan dan persatuan, kita bisa terpecah,” imbuh Yasonna.
Untuk itu, dirinya berpesan agar sebagai mahasiswa harus turut menjadi bagian dan aktif dalam merawat bangsa Indonesia. Untuk selanjutnya dapat mewarisi semangat dari para pendahulu untuk meraih cita-cita pendiri bangsa.
“Jadi saya minta, pesan saya kepada mahasiswa untuk terus menjadi bagian yang merawat bangsa ini dan mewarisi api perjuangan founding fathers kita, mewujudkan cita-cita pendiri bangsa,” pungkas Yasonna.
Sementara itu, menurut Wakil Rektor Bidang Akademik UB, Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP, kegiatan tersebut memang dimaksudkan untuk pembinaan bagi mahasiswa baru. Dimana total ada sebanyak 15 ribu mahasiswa baru UB pada tahun 2023 ini.
“Memberikan materi tentang bela negara seperti Pencegahan korupsi, narkoba, dan lainya,” ujarnya.
Sedangkan dalam Legal Expo Kemnkumham Jatim 2023 tersebut juga berdiri sejumlah stand pelayanan Kemenkumham. Yakni Layanan Keimigrasian, Administrasi Hukum Umum Pelayanan Kekayaan Intelektual, Balai Harta Peninggalan, Bantuan Hukum dan Yankomas HAM, Galeri Hasil Karya Warga Binaan Lapas serta Konsultasi e-Katalog KemenkumHAM.
Sebelumnya, Yasonna yang didampingi Plt. Kakanwil Kemenkumham Jatim Saefur Rochim menyempatkan diri menyambangi Legal Expo Kemenkumham Jatim 2023 di area yang sama. Di sana Yasonna menyempatkam diri mengunjungi booth pelayanan publik Kemenkumham Jatim.
Ada 12 booth pelayanan publik yang disediakan. Mulai dari pelayanan keimigrasian, AHU, BHP, HAM, pendaftaran e-katalog, hingga pameran galeri hasil karya warga binaan.
“Kami berharap pelayanan ini bisa bermanfaat bagi warga Malang khususnya mahasiswa Universitas Brawijaya,” ujar Plt. Kakanwil Kemenkumham Jatim Saefur Rochim.
Rochim mengatakan Legal Expo ini sengaja digelar pada tahun ajaran baru. Agar mahasiswa baru bisa mengikuti kegiatan dan mendapatkan pembelajaran hukum dan HAM sejak awal.
“Silahkan datang, walau hanya sekedar konsultasi atau melakukan pengurusan, petugas kami siap melayani,” pungkasnya. (*)
Leave a Reply