MALANG (SurabayaPost.id) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpar Ekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pengembangan aplikasi dan game untuk peluang lapangan kerja.
Untuk itu, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus melakukan pengembanga produk-produk kreatif di seluruh daerah. Tidak hanya kuliner namun produk kreatif lainnya seperti kerajinan tangan atau kreasi digital.
“Ya seperti yang dilakukan di Kota Malang, Jawa Timur. Di kota ini pengembangan dunia kreatif di bidang aplikasi dan game luar biasa. Banyak kreator aplikasi dan gim yang perlu didukung,” kata Sandiaga Salahuddin Uno.
Dia mengatakan bahwa pada KaTa kali ini dirinya mendatangkan narasumber dengan pelaku ekonomi kreatif subsektor Aplikasi dan Gim. Itu untuk kegiatan workshop.
“Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pemikiran kreatif peserta. Sehingga dapat terus berkarya dengan bekal materi kreativitas, permodelan bisnis, promosi digital dan pengelolaan keuangan serta permodalan. Itu agar dunia kreatif di Jota Malang bisa semakin berkembang,” katanya.
Dijelaskan dua bahwa Kemenparekraf atau Baparekraf melaksanakan kegiatan itu mulai dari pemetaan dan pengusulan subsektor ekraf unggulan melalui kegiatan dengan Uji Petik terhadap empat unsur/elemen Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PKM3I).
Sandiaga Uno menyebutkan di antaranya 17 subsektor ekonomi kreatif; kreator/pelaku ekraf (ABCG-M). Selain itu rantai nilai ekraf; dan keterkaitan backward-forward linkage.
“Semua unsur PMK3I ini dapat didalami lebih lanjut melalui website https://kotakreatif.kemenparekraf.go.id,” jelas dia.
Dalam rangkaian pengembangan KaTa Kreatif Indonesia ini, kata dis, Kemenparekraf/Baparekraf menyelenggarakan kegiatan Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia. Hal itu sebagai bentuk fasilitasi pengembangan potensi ekonomi kreatif, yang pada tahun 2021 ini dilaksanakan di 25 Kabupaten/Kota. (@ji)
Leave a Reply