○ Daniel Mohammad Rosyid @Rosyid College of Arts
Dalam beberapa kesempatan Presiden Prabowo mengatakan untuk menerapkan sebuah sistem ekonomi yang mengambil sisi2 baik dari sosialisme, dan sisi2 baik dari kapitalisme. Prabowo meyakini bahwa UUD1945 merupakan pedoman untuk melaksanakan ekonomi jalan-tengah itu. Ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo, seperti Hatta, adalah alumni Economische Hogeschool Amsterdam, yg kemudian menjadi tokoh Partai Sosialis Indonesia yg ikut mendirikan Fakultas Ekonomi UI. Beliau adalah salah satu arsitek ekonomi Indonesia. Arsitektur ekonomi Orde Baru kemudian dirancang secara teknokratik oleh Wijoyo Nitisastro bersama kawan2nya alumni University of California at Berkeley, AS.
Gagasan2 ekonomi Hatta mewarnai UUD1945. Terlibat dalam pergerakan kemerdekaan, Hatta dan para pendiri bangsa merumuskan UUD1945 sebagai pernyataan perang melawan penjajahan, sekaligus strategi untuk memenangkannya melawan neokolonilaisme, atau nekolim. Seperti yg disinyalir Soekarno, nekolim itu akan hadir dalam berbagai rupa dan bentuk proxy wars dan neo-cortex wars, bukan perang dengan bedil dan meriam. Perang itu kemudian mengambil bentuk globalisasi yg dirumuskan secara mutakhir dalam Konferensi Moneter dan Keuangan di Bretton Woods, New Hampshire, AS pada 1-22 Juli 1944 seiring dengan berakhirnya Perang Dunia II.
AS sebagai pemenang PD II itu kemudian memperkuat sekutunya di Eropa untuk membangun sebuah blok ekonomi baru, di samping blok militer, untuk mempertahankan dominasinya di seluruh dunia. Di Asia, Jepang segera menjadi bagian dari Blok Barat ini. Sisanya menyusun sebuah Blok Timur yg terdiri dari USSR, dan RRC. Indonesia secara resmi berada di Gerakan Non-Blok, namun dalam praktek dikendalikan Belanda melalui IGGI berada di pinggiran Blok Barat. Indonesia diposisikan sebagai sumber bahan2 mentah, dan pasar, dan satelit Barat di Asia Tenggara.
Di bawah Soeharto, Indonesia sempat terjangkit penyakit Belanda yg hidup dari ekspor bahan2 mentah bernilai tambah kecil yg diekspor ke Barat untuk diolah di Barat untuk kemudian dijual kembali ke pasar Indonesia dengan nilai tambah yg jauh lebih tinggi. Melalui UU PMA 1967, Soeharto mengundang investor2 asing besar Barat untuk mengelola migas, dan sektor2 strategis lainnya di bidang pertambangan dan energi. Situasi ini digambarkan secara sinis oleh John Perkins dalam The Confession of an Economic Hitman dimana Indonesia dijebak dalam hutang dalam rangka pembangunan infrastruktur, sementara persekolahan massal digunakan untuk mencetak buruh2 yg cukup trampil untuk menjalankan mesin2 pabrik sekaligus cukup dungu untuk setia bekerja bagi kepentingan investor asing, aseng, dan asong.
Diakhir pemerintahannya, Soeharto berhasil melahirkan sebuah ersatz capitalism atau kapitalsme kroni dari kalangan pribumi seperti Bakri untuk mengimbangi taipan2 china yg makin besar seperti Liem Siou Liong. Menjelang reformasi, BJ Habibie bersama ICMI menghadirkan Habibienomics sebagai alternatif Wijoyonomics. Soeharto kemudian dijatuhkan, sementara Habibienomics juga ambruk karena gerakan reformasi. Setelah kaum reformis berhasil mengganti UUD1945 dengan UUD2002 kita menyaksikan ersatz capitalisme era Soeharto tumbuh pesat menjadi full fledged capitalism di era Jokowi, sedangkan demokrasi liberal merajalela menjadi korporatokrasi di mana elite parpol berselingkuh dengan para oligarch menguasai hampir semua sumberdaya ekonomi dan politik sekaligus. Setelah lama menjadi jongos ekonomi, publik pemilih dimunta jadi jongos politik pada setiap Pemilu yang selalu memilukan. Kaum reformis terbukti berhasil membawa demokrasi mbelgedhes.
Setelah USSR bubar pada akhir 1980an, perang dinginpun bubar, Dunia memasuki masa unipolar dimana AS bersama kapitalisme menang sebagai model ekonomi terbaik. Fukuyama menamainya The End of History. Namun terbukti kemudian krisis keuangan global berkali kali melanda, bahkan AS memutuskan menginvasi Iraq, dan Afghanistan dengan menjadikan pemboman menara kembar WTC New York sebagai alasan. Fareed Zakarya bahkan meramalkan pada 2008 sebuah A post American World yang menunjukkan akhir kejayaan AS. Terbukti kemudian ekonomi global makin didominasi China sebagai kekuatan baru saat gravitasi global bergeser ke Asia. Model state-capitalism China berhasil membawa China sebagai adidaya ekonomi baru. Kini BRICS sudah mulai berani menantang dominasi US Dollar. Baru2 ini, Indonesia resmi diterima sebagai anggota BRICS.
Upaya kita untuk membangun Ekonomi Berkeadilan harus dipijakkan pada UUD1945 sebelum diganti UUD2002. Saatnya tiba bagi prinsip2 ekonomi kekeluargaan yg diamanahkan UUD1945 untuk diwujudkan saat Barat sedang kalah -Emanuel Todd dalam the Defeat of the West– kehilangan imajinasi baru dan kepemimpinan moral. Upaya2 membangun itu paling tidak dipijakkan pada 1) pendidikan yg dibebaskan dari monopoli persekolahan, memerankan keluarga dan sekaligus platform belajar merdeka, 2) memperkuat agama sebagai sumber nilai2 kolektif untuk melawan sekulerisme, 3) membangun pasar yg terbuka dan adil bebas riba, 4) membuka investasi yg memandirikan berbasis agro-maritim, 5) membangun birokrasi yg kompeten dan bebas KKN, dan 6) menyediakan pasokan energi yg cukup.
● Gunung Anyar, Surabaya. 14 Januari 2025