BATU (SurabayaPost.id) – Kasi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu Rose Iptiwulandari yang sempat terekam dalam video pada saat joget dengan beberapa rekannya bersama Bupati Malang Sanusi di ruang kerjanya, akhirnya angkat bicara, Sabtu (26/10/2019).
Dia membantah jika dirinya pernah menjadi tim sukses Bupati Malang saat Pilbup. Sehingga dia merasa dipojokkan.
“Saya merasa dipojokkan. Sebab saya dan teman-teman datang ke Bupati Malang HM Sanusi hanya untuk memberikan ucapan selamat. Itu merupakan bagian dari upaya meningkatkan Sinergitas dengan Pemkab saja,” jelas Rose Iptriwulandari kepada SurabayaPost.id, Sabtu (26/10/2019).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, video Bupati Malang HM Sanusi yang karaokean di ruang kerjanya sempat viral di media sosial. Dalam video itu terlihat juga Rose Iptriwulandari yang ikut berjoget bersama di ruang kerja bupati.
“Secara pribadi saya merasa keberatan terkait pemberitaan tersebut. Memang tidak ada salahnya kalau menjalin hubungan baik dengan Kepala Daerah se Malang Raya, karena kita di BNN. Itu untuk memudahkan sinergitas,” kata Rose.
Untuk itu, Rose mengaku merasa keberatan dengan beredarnya berita yang dimaksud. Alasannya karena merasa dipojokkan.
“Terus terang saya merasa dipojokkan. Yang pertama saya dianggapnya pada saat jam kerja kala aktivitas tersebut dilaksanakan. Padahal kegiatan itu bukan di jam kerja,” ngakunya.
Selain itu, Rose mengaku pada saat silaturahmi, baru diterima oleh Bupati Malang, sekitar Pukul 17,30 Wib. “Karena saat itu memang antri. Jadi kita bersilaturahmi sama beliaunya, terus karena ada acara santai, Pak Bupati lagi bernyanyi dan sambil berjoget. Sebagai rasa bentuk menghormati beliaunya dan supaya kelihatan ada kebersamaan, secara otomatis kita juga mengiringi sambil joget – joget biasa kala itu,” tandasnya.
Makanya, tandas dia, spontanitas saja ikut mengiringi karena Bupati sedang bernyanyi. “Kalau kita diam saja akan terlihat kurang baik. Kecuali itu berjoget di sebuah room di tempat hiburan. Jelas sangat tidak baik,” katanya.
Disamping itu dia mengatakan jika bukan tim sukses bupati. “Yang perlu digaris bawahi lagi terkait pemberitaan yang menduga saya sebagai tim suksesnya Bupati Malang, itu tidak benar,” tegasnya.
Dia mengaku sangat sadar atas statusnya sebagai ASN. Sebab kata dia ada peraturan-peraturan yang tak boleh dilanggar. “Kan sudah dijelaskan bahwasannya ASN itu harus netral dan tidak boleh jadi tim sukses dari manapun,” ungkapnya.
Makanya, dia mengatakan bila secara pribadi Rose bersama teman – temannya memang tujuannya hanya sebatas silaturahmi saja kepada Bupati Malang HM Sanusi yang barusan dilantik saat itu. “Tujuan utama saya secara pribadi sebagai BNN untuk meningkatkan sinergitas,” pungkasnya (Gus)
Leave a Reply