Meriah Heppiee, Episode #1 Kampus Merdeka IBU Kala PMB dan SAMBA

Rektor Nurcholis Sunuyeko memberikan wejangan terhadap mahasiswa baru (ft.cholil)
Rektor Nurcholis Sunuyeko memberikan wejangan terhadap mahasiswa baru (ft.cholil)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Meriah dan Heppiee Episode #1 Kampus Merdeka IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, kala membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) serta rangkaian kegiatan akademik 2022/2023 dengan Sambut Mahasiswa Baru (SAMBA), Kamis (04/08/2022).

Rektor IKIP Budi Utomo Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si menjelaskan, penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) IKIP Budi Utomo Malang di tahun akademik 2022/2023, dengan serangkaian kegiatan. Salah satunya SAMBA Merdeka dan Heppiee Episode #1.

“Kegiatan ini tujuannya Hepiie sebagai Mood Booster Mahasiswa Baru (Maba), agar para mahasiswa dapat mengenyam pendidikan tinggi dengan senang, dengan bahagia. Karena senang dan bahagia ini menjadi mood booster yang dapat meningkatkan daya serap mahasiswa terhadap ilmu dan pengalaman,” ucap Sam Rektor sapaan akrabnya, usai membuka SAMBA Merdeka dan Heppiee Episode #1, di Kampus C IBU Malang Jalan Citandui No.46, Malang, Jawa Timur.

Sam Rektor (kacamata hitam) disambut antusias para mahasiswa IBU (ft.cholil)
Sam Rektor (kacamata hitam) disambut antusias para mahasiswa IBU (ft.cholil)

“Jadi harus bahagia. Harus heppiie. Nah di bulan kemerdekaan ini, juga selaras dengan Merdeka Belajar yang dilakukan IBU Malang selama ini. Untuk kurikulumnya dijamin membahagiakan, fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan pasar dan masa depan,” imbuhnya.

Sebab, lanjut Nurcholis, di masa Pandemi ini kuliah di IKIP Budi Utomo Malang itu mudah, gak perlu pinter, karena tugas IKIP Budi Utomo mencerdaskan Mahasiswa dan meluluskan mahasiswa.

“Masalah biaya masuk itu nomor dua yang penting masuk dulu baru kemudian masalah biaya bisa di komunikasikan. dan kami punya program khusus kuliah gratis bagi wartawan dan anaknya maupun keluarga wartawan yang ada dalam satu KK,” tegasnya.

Rektor IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, Dr Nurcholis Sunuyeko disambut mahasiswa dengan bangga. Tagline, SAMBA Fest, Merdeka dan Heppiee (ft.cholil)
Rektor IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, Dr Nurcholis Sunuyeko disambut mahasiswa dengan bangga. Tagline, SAMBA Fest, Merdeka dan Heppiee (ft.cholil)

Sam Rektor pun berpesan, agar mahasiswa itu harus jadi pejuang bukan sebagai pecundang. Harus berdedikasi, harus kuat dan kreatif. Bahkan mahasiswa iku juga harus bekerja, untuk menghidupi dirinya dan bisa membantu orang tua dalam memenuhi kebutuhan kuliah.

“Kita fasilitasi yang mau bekerja. Jadi mahasiswa harus kuat tidak loyo,” pesan pria ramah tersebut.

Sementara itu, Ketua PMB, Dr. Nopem Kusuma Ningtyas menegaskan, Sambut Mahasiswa Baru (SAMBA) Fest: Merdeka dan Heppiee ini akan di bagi menjadi 3 Episode.

Rektor Nurcholis Sunuyeko, memberikan keterangan kepada wartawan
Rektor Nurcholis Sunuyeko, memberikan keterangan kepada wartawan

“Hari ini, bertempat di Kampus C merupakan SAMBA Episode 1 yang diikuti 300 Mahasiswa baru dari 7 Program Studi S1 yaitu, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Pendidikan Ekonomi, Prodi Pendidikan Sejarah dan Sosiologi, Prodi Pendidikan Matematika, Prodi Pendidikan Biologi dan Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan,” katanya.

Nopem menjelaskan, untuk Tagline Sambut Mahasiswa Baru (SAMBA) Fest: Merdeka dan Hepiie ini bertepatan dengan hari kemerdekaan RI-76 juga sebagai implementasi “PANCASILA”.

“Artinya di bulan kemerdekaan ini, mahasiswa baru IKIP Budi Utomo memupuk spirit kemerdekaan dalam belajar sebagaimana menjadi program penting Kemdikbudristek dan Heppiie yang berarti bahwa proses pendidikan di IKIP Budi Utomo bertumpu pada budaya akademik yang membahagiakan,” pungkas dia. (lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.