GRESIK (SurabayaPost.id)–Mantan Kepala Kemenag Gresik Haris Hasannudin yang saat ini menjabat Kepala Kakanwil Kemenag Jatim dan Kepala Kemenag Gresik Muh. Muafaq Wirahadi diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disalah satu hotel di Surabaya, Jumat (15/3) pagi tadi. Keduanya terkena operasi tangkap tangan (OTT) bersamaan dengan Ketua Umim PPP Mohammad Romahurmuzy.
Menurut sumber dilingkungan Kantor Kenag Gresik, sebelum terkena OTT Muh. Muafaq Wirahadi sempat mampir kantor. Namun sejenak kemudian ia pamit ke Surabaya dengan alasan ada rapat di Surabaya. “Beliau pamit rapat di Surabaya,” ungkap sumber tersebut.
Tidak berselang lama, terdengar kabar sekitar pukul 09.00 WIB, bahwa Muafaq Wirahadi bersama Kakanwil Kemenag Jatim terkena OTT KPK. “Pak Haris itu mantan Kepala Kemenag Gresik. Beliaunya bersama Pak Muafaq benar kena OTT KPK,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan sempat ada petugas KPK yang mendatangi Kantor Kemenag Gresik di Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 39, Kecamatan Gresik Kota, pasca kejadian OTT, Jum’at (15/3), sekitar pukul 16.00 WIB.
“Tadi tiga petugas KPK datang ke kantor dan masuk ke ruang kerja. Mereka mengunci ruang kerja Pak Kemenag dan membawa kuncinya,” terangnya.
Ia mengaku tak mengetahui apa saja yang dilakukan oleh petugas KPK di dalam ruangan. Hanya saja kedatangan KPK tidak berlangsung lama. “Sekitar 30 menit. Lalu sekitar pukul 16.30 WIB tiga petugas KPK pergi,” ungkapnya.
Ia juga membenarkan, kalau Kepala Kemenag Gresik saat ini telah dibawa ke Kantor KPK di Kuningan, Jakarta Pusat.
Leave a Reply